Ketua DPR Marzuki Alie mengatakan proses pergantian antarwaktu (PAW) Gede Pasek Suardika sebagai anggota DPR belum bisa dilakukan. Sebab, surat PAW dari Partai Demokrat baru ditandatangani Syarief Hasan sebagai Ketua Harian DPP Partai Demokrat dan bukan Ketua Umum Partai yaitu Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Secara AD/ART Ketua Harian memang bisa berbagi peran dengan Ketua Umum. Tapi kalau untuk (dokumen) formal, misalnya, pencapresan, Caleg, penggantian Ketua Komisi dan anggota(DPR), itu harus (tanda tangan) Ketua Umum," ujar Marzuki, Minggu (26/1).
Menurutnya, pengembalian surat PAW ke Partai Demokrat bukan berarti ada pelanggaran. Langkah itu, dilakukan demi ketertiban dalam adminstrasi ketatanegaraan.
"Ini soal kewenangan yang tandatangani surat. Karena sesuai undang-undang, (surat PAW) ini terkait Ketua Umum dan Sekjen partai," katanya.(GWH)
Sumber: Pemecatan Gede Pasek Ngawur
"Secara AD/ART Ketua Harian memang bisa berbagi peran dengan Ketua Umum. Tapi kalau untuk (dokumen) formal, misalnya, pencapresan, Caleg, penggantian Ketua Komisi dan anggota(DPR), itu harus (tanda tangan) Ketua Umum," ujar Marzuki, Minggu (26/1).
Menurutnya, pengembalian surat PAW ke Partai Demokrat bukan berarti ada pelanggaran. Langkah itu, dilakukan demi ketertiban dalam adminstrasi ketatanegaraan.
"Ini soal kewenangan yang tandatangani surat. Karena sesuai undang-undang, (surat PAW) ini terkait Ketua Umum dan Sekjen partai," katanya.(GWH)
Sumber: Pemecatan Gede Pasek Ngawur
