SITUS BERITA TERBARU

Gempa Kebumen, Ada Ular Berjalan di Bawah Tanah

Sunday, January 26, 2014
Quote:


Gempa susulan selama 23 kali yang melanda Kebumen dan sekitarnya hingga Ahad siang, 26 Januari 2014, cukup membuat warga resah. Timur Sumardiyo, warga Jatilawang, Banyumas, menuturkan keluarganya nyaris tak bisa tidur. �Orang satu rumah semua bangun setiap ada gempa pas tengah malam,� kata Timur.

Gempa susulan terjadi pada Sabtu, 25 Januari, pukul 23.58 hingga 07.00 WIB. Gempa tersebut berkekuatan 4,7 skala Richter. Sedangkan pusat gempa berada di 65 kilometer barat daya Kecamatan Gombong, Kabupaten Kebumen. (baca: Gempa Susulan di Kebumen Terjadi 23 Kali)

Timur menuturkan saat gempa terjadi, keluarganya lagi menonton televisi. Ia merasa dinding rumahnya bergoyang. Lantai rumah juga dirasakannya bergeser saat gempa terjadi. �Seperti ada ular sedang berjalan di dalam tanah,� kata Timur.

Kepala Stasiun Geofisika Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Banjarnegara Ahmad Lani mengatakan rata-rata kekuatan gempa susulan tercatat sekitar 4 skala Richter. �Paling besar kekuatannya mencapai 4,8 skala Richter,� kata Ahmad Lani, Ahad, 26 Januari 2014.

Menurut dia, pelepasan energi gempa tersebut cukup positif karena bisa mengurangi pengumpulan energi yang bisa mengakibatkan gempa besar. Ia mengimbau kepada pemerintah daerah yang kawasannya berada di pinggir pantai, seperti Cilacap dan Kebumen, supaya mengantisipasi terjadinya gempa besar. �Mitigasi bencana di daerah pesisir harus lebih ditingkatkan karena Cilacap dan Kebumen sangat rawan tsunami,� katanya.

Gempa Kebumen menyebabkan ratusan rumah di Banyumas, Cilacap, dan Kebumen mengalami kerusakan. Di Banyumas, sedikitnya 93 rumah mengalami kerusakan.


SUMBER



seperti ular berjalan di bawah tanah rasanya
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive