"Itu bagus, dari penyelanggaran Pemilu akan banyak efisiensi menyangkut pembiayaan. Selama ini 60 persen biaya Pemilu ada di penyelenggaraannya," kata komisioner KPU Sigit Pamungkas, di Hotel Royal Kuningan, Jalan HR Rasuna Said, Jaksel, Kamis (23/1/2014).
Sigit mengatakan, di antara efisiensi itu adalah terkait honor bagi badan adhock KPU yaitu panitia di TPS (KPPS), Kelurahan (PPS) dan Kecamatan (PPK) saat hari pemungutan suara.
"Honor sekian bulan kali untuk sekian jumlah petugas badan adhock. Kalau serentak maka honornya cukup sekali," ujarnya.
Efisiensi lain adalah dalam anggaran untuk distribusi logistik, jika Pemilu digelar serentak maka biaya distribusi bisa dikurangi.
"Tapi yang perlu dipikirkan adalah sengketa Pemilu dan aspek keamanan harus jadi variabel yang dihitung benar, karena setiap orang yang berhasrat politik akan kerahkan sumber daya politik uang dan orang pada waktu bersamaan," paparnya.
"Apalagi itu Pemilu pertama yang serentak, maka derajat kegentingannya berbeda ketika dia diangsur," imbuh Sigit.
http://news.detik.com/read/2014/01/2...ien?n991102605


