"Jokowi bukan pesulap.
Menurut dia untuk menuntaskan persoalan banjir Jakarta maka perlu pentahapan jangka pendek, menengah, dan panjang.
"Tidak bisa selesaikan banjir dalam jangka pendek.
Yayat mengaku tidak heran jika banjir di Jakarta mendapat sorotan tajam apalagi tahun 2014 ini adalah tahun politik.
"Ada banjir ibukota di tahun politik dan kita semua tahu adan persoalan kontestasi disini. Orang berebut empati dan pengaruh bagaimana menanggulangi banjir. Padahal banjir sejak dulu terjadi bukan sekarang saja," kata Yayat.
Selain itu, kata dia, banjir di Jakarta mendapat sorotan dibandingkan banjir di daerah lain karena Jakarta ibukota negara.
"Jakarta punya posisi strategis mau tidak mau apapun yang terjadi di Jakarta jadi sorotan. Jakarta sebagai indikator pembangunan di Indonesia secata menyeluruh.
Kalau Jakarta banjir maka bisa melumpuhkan Indonesia karena di sini pusat bisnis dan otomatif kalau terganggu maka mengganggu Indonesia keseluruhan," kata Yayat.
Meskipun demikian, menurut dia, harusnya persoalan banjir Jakarta diberesin bersama-sama dengan pemerintah pusat sebab di Jakarta pusat pemerintahan, pusat politik, pusat bisnis, berdiri Kementerian/Lembaga Negara, dan sebagainya.
sUMBER beRITA
YANG JONGKOK ILMUNYA, TAPI BANYAK NGOMONG...
DENGERIN DULU TUUU AHLINYA...
PINJAM KATE FOKE :




