SITUS BERITA TERBARU

Diperiksa KPK 12 Jam, Rano Ditanya Duit Rp 6 M

Friday, January 17, 2014
Diperiksa KPK 12 Jam, Rano Ditanya Duit Rp 6 M



Quote:Wakil Gubernur Banten Rano Karno mengaku telah mengklarifikasi soal tudingan bahwa ia menerima duit Rp 6 miliar dari kerabat Gubernur Banten Atut Chosiyah. Rano menjelaskan hal tersebut saat diperiksa oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi.

"Ini bagian yang saya klarifikasi tadi," katanya di depan lobi gedung KPK usai diperiksa, Jumat, 17 Januari 2014. Rano mengatakan siap menjelaskan jika ada pihak yang memberikan bukti bahwa dia menerima duit.

Selain soal uang tersebut. Rano mengatakan ia ditanyai soal pemilihan Bupati Lebak, Banten. Ia juga diminta menjelaskan soal pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Banten 2011 yang diikutinya bersama Atut. "Iya ditanyakan," katanya. Namun dia tak menjelaskan apa saja pertanyaan yang diajukan oleh penyidik. "Ya begitu," katanya sambil masuk ke mobil jemputan.

Rano tiba di gedung KPK sejak sekitar pukul 09.20. Ia baru keluar dari lobi bangunan tersebut sekitar pukul 21.20. Juru bicara KPK, Johan Budi, mengatakan Rano diperiksa sebagai saksi untuk bekas Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar terkait penanganan pemilukada di MK. "KPK menduga tersangka AM dalam menangani pilkada Banten bermasalah," kata Johan saat ditanya wartawan.

Pemilihan Gubernur Banten yang berlangsung pada 2011 ini diikuti oleh empat pasangan calon. Mereka adalah Atut Chosiyah-Rano Karno, Wahidin Halim-Irna Narulita, Dwi Jatmiko-Tjejep Mulyadinata, Jazuli Juwaini-Maknum Muzakki. Komisi Pemilihan Umum Daerah Banten memenangkan pasangan Atut-Rano lantaran mereka meraup suara lebih banyak dibanding pasangan lainnya.

Putusan ini kemudian digugat oleh tiga pasangan lawan Atut-Rani ke MK. Mereka meminta agar MK memerintahkan KPUD untuk melakukan pemilihan ulang. Soalnya, mereka menduga ada kecurangan dalam pemilihan sebelumnya. Namun permohonan ini ditolak oleh MK karena permohonan mereka dinilai tak cukup bukti.

Dalam pemilihan tersebut, Rano dikabarkan menerima "mahar" Rp 6 miliar dari Atut yang kini mendekam di Rumah Tahanan Pondok Bambu, Jakarta Timur. "Mahar" disebut diberikan Atut agar Rano mendampinginya menjadi Wakil Gubernur Banten pada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Banten pada 2011 lalu.

SUMBER
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive