SITUS BERITA TERBARU

[Buang-buang Duit]Warga Kampung Pulo Kritisi Modifikasi Cuaca Jokowi

Wednesday, January 15, 2014
VIVAnews - Warga Kampung Pulo, Kampung Melayu, Jakarta Timur, mengkritisi modifikasi cuaca yang dilakukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Mereka menilai, dana Rp20 miliar yang dikeluarkan untuk rekayasa itu akan sia-sia belaka.

"Rekayasa cuaca itu mah tahun kemarin juga ada. Jokowi (sapaan Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo) hanya buang-buang duit saja tidak ada hasilnya. Kalau ada anggaran, Jokowi harusnya lebarkan saja Kali Ciliwung, biar tidak banjir," kata Yana (45) warga RT 010 RW 02 Kampung Pulo, Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu 15 Januari 2014.

Tanggapan miring lainnya datang dari Syarifuddin, warga Kampung Pulo gang 4, RT 01/ RW 03. Dia justru mempertanyakan realisasi proyek Kanal Banjir Timur (KBT) yang digadang-gadang bakal mengurangi banjir.

Menurut Syarifuddin, realisasi proyek ini tidak semanis apa yang disampaikan pada warga sebelumnya.

"Katanya KBT buat kita tidak kebanjiran, tapi sekarang mana buktinya? Harusnya kan air bisa dibuang ke sana, semacam sodetan begitu deh. Kenyataannya kami tetap saja kebanjiran," ujarnya.

Dia mengaku tidak memahami maksud dari rekayasa cuaca tersebut. Seharusnya, kata Syarifuddin, apa yang diprogramkan jelas dan sesuai kebutuhan warga.

Salah satu yang mereka tunggu adalah tempat pembuangan sampah. "Kami tidak boleh buang sampah ke kali. Fasilitas pembuangan sampah di sini kan tidak ada, makanya mau tidak mau buang ke kali. Warga sini kan buang sampahnya pada ke kali, soalnya memang tidak ada tempat pembuangan," ujar dia.

Setelah sempat surut sejak kemarin sore, air kembali naik di kawasan Kampung Pulo, tepatnya pukul 03.00 dini hari tadi. Ketinggian air bervariasi antara 30-100 cm.

Dari pantauan VIVAnews, warga sudah bersiap bila banjir kembali datang. Mereka sibuk mengemasi barang-barang sambil membersihkan lumpur sisa banjir sebelumnya. (art)
sumber: m.news.viva.co.id/news/read/473336-warga-kampung-pulo-kritisi-modifikasi-cuaca-jokowi
----------------------------------------
Inilah kalo tukang jual kecap jadi gubernur ... bisanya cuma teriak kecapnya nomor satu, mau bikin ini, bikin itu, realisasinya nol besar. bisanya cuma program dadakan yang tidak orisinil akibat kepepet, oy wagiman nonton youtube yok, lihat bacotan ente soal banjir
jagonya cuma nuding sana sini, salahin sana sini, sampe menteri pun disalahin, dulu menteri keuangan doi salahin, sekarang menteri PU. sebelumnya depok, bekasi, bogor disalahin duluan sama doi, SBY juga disalahin juga ... giman giman, muliho ndeso kono
inilah kalo pencitraan doang, lama2 akan tersingkap dengan sendirinya
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive