SITUS BERITA TERBARU

[Berita Elpiji] Wamenkeu Sebut Pertamina Naikkan Harga Elpiji 12 Kg karena Bingung

Friday, January 3, 2014
Quote:Jakarta -PT Pertamina (Persero) menaikkan harga elpiji 12 kg pada 1 Januari 2014 dari Rp 70.200 menjadi Rp 117.708 per tabung. Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Bambang Brodjonegoro menilai keputusan tersebut diambil karena Pertamina kebingungan.

Bambang menuturkan setiap tahunnya, Pertamina selalu mendapat peringatan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Alasannya karena hasil audit, Pertamina selalu mengalami kerugian menjual produk elpiji.

"Masalahnya juga Pertamina kebingungan karena ada rekomendasi BPK yang berulang-ulang menyatakan bahwa kerugian itu kenapa Pertamina tidak merespons," kata Bambang di kantornya, Jakarta, Jumat (3/1/2014)

Bambang mengatakan produk elpiji 12 kg bukan lagi merupakan barang yang disubsidi oleh pemerintah. Pertamina harusnya bisa mengambil keputusan sendiri tanpa perlu restu pemerintah.

"Ini kan yang disubsidi adalah elpiji 3 kg, tapi 12 kg itu nggak disubsidi, makanya jadi masalah," ujarnya.

Menurutnya setiap kebijakan yang dilakukan oleh Pertamina harus disesuaikan dengan perekonomian nasional, Pertamina sempat beberapa kali menunda rencana kenaikan harga elpiji 12 Kg. Bambang menuturkan bila kenaikan harga elpiji waktunya tidak tepat maka berdampak pada ekonomi masyarakat.

"Jadi memang buat Pertamina sendiri menyulitkan," katanya.
Sebelumnya, Vice President Corporate Communication Pertamina, Ali Mundakir, mengatakan harga gas elpiji sejak Oktober 2013 ditetapkan sebesar Rp 5.850 per Kg, sementara harga keekonomian dari gas elpiji kini telah mencapai Rp 10.785 per kg.

"Secara serentak seluruh Indonesia sejak 1 Januari harga baru elpiji 12 kg naik rata-rata Rp 3.959 per kg (menjadi Rp 9.809 per kg). Besaran kenaikan di tingkat konsumen akan bervariasi berdasarkan jarak SPBBE ke titik serah," kata Ali dalam keterangan tertulisnya.

Ali mengungkapkan walaupun harga elpiji 12 kg telah dinaikkan namun Pertamina masih menderita kerugian sebesar Rp 2.100 per kg.

"Dengan kenaikan ini pun, Pertamina masih 'jual rugi' kepada konsumen elpiji non subsidi kemasan 12 kg sebesar Rp 2.100 per kg," jelasnya.


Sumber

Udah naek gede aja masih bilang rugi, piye toh iki pak?
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive