LHOKSEUMAWE - Juru Bicara Partai Aceh (Jubir PA) Pusat Fakhrul Razi menyatakan Partai Aceh akan memboikot pemilu 2014, jika persoalan Bendera Bulan Bintang yang telah ditetapkan menjadi Bendera Aceh tidak kunjung disetujui oleh Pemerintah Pusat.
"Sejauh ini PA tetap komit mengenai persoalan Bendera Bulan Bintang untuk disahkan menjadi Bendera Aceh. Kami mempercayakan persoalan ini kepada pemerintah pusat. Walau hingga kini belum ada kejelasan, PA tetap memperjuangkan penyelesaiannya dengan Pemerintah RI," kata Jubir PA Pusat Fakhrul Razi saat pengukuhan DPC PA, Sabtu (26/1/2014) malam di Kecamatan Banda Sakti Kota Lhokseumawe.
Selain itu, Fakhrul Razi menambahkan, mengenai Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) tentang Pengelolaan Minyak dan Gas Bumi (Migas), diperkirakan akan selesai pada Maret 2014 mendatang.
"Saat ini permasalahan RPP Migas sedang dibahas oleh Menteri dan belum ada kepastian, diperkirakan bulan maret sudah selasai," ujarnya.
Selain itu juga, Fakhrul Razi menambahkan, Partai Aceh akan terus berjuang untuk menyelesaikan sejumlah aturan kewenangan Aceh lainnya, yang menjadi hak Aceh sesuai dengan butir-butir perjanjian damai (MoU) Helsinki).
"Semua permasalahan hak Aceh, baik bendera, lambang, serta aturan hukum kewenangan Aceh sudah ada perjanjian yang harus dipenuhi pusat," katanya.
Kepada Pemerintah Pusat, Jubir PA mendesak agar segera menuntaskan sejumlah aturan hukum mengenai kewenangan Aceh, termasuk Lambang dan Bendera Aceh sebelumnya Pemilu 2014 dilaksanakan.
"Jika persoalan ini tidak kunjung selesai, maka kami akan memboikot Pemilu 2014 mendatang," imbuhnya. sumber: http://acehonline.info/detail.php?no_berita=6636
semkain seru aja nih Aceh,,,
"Sejauh ini PA tetap komit mengenai persoalan Bendera Bulan Bintang untuk disahkan menjadi Bendera Aceh. Kami mempercayakan persoalan ini kepada pemerintah pusat. Walau hingga kini belum ada kejelasan, PA tetap memperjuangkan penyelesaiannya dengan Pemerintah RI," kata Jubir PA Pusat Fakhrul Razi saat pengukuhan DPC PA, Sabtu (26/1/2014) malam di Kecamatan Banda Sakti Kota Lhokseumawe.
Selain itu, Fakhrul Razi menambahkan, mengenai Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) tentang Pengelolaan Minyak dan Gas Bumi (Migas), diperkirakan akan selesai pada Maret 2014 mendatang.
"Saat ini permasalahan RPP Migas sedang dibahas oleh Menteri dan belum ada kepastian, diperkirakan bulan maret sudah selasai," ujarnya.
Selain itu juga, Fakhrul Razi menambahkan, Partai Aceh akan terus berjuang untuk menyelesaikan sejumlah aturan kewenangan Aceh lainnya, yang menjadi hak Aceh sesuai dengan butir-butir perjanjian damai (MoU) Helsinki).
"Semua permasalahan hak Aceh, baik bendera, lambang, serta aturan hukum kewenangan Aceh sudah ada perjanjian yang harus dipenuhi pusat," katanya.
Kepada Pemerintah Pusat, Jubir PA mendesak agar segera menuntaskan sejumlah aturan hukum mengenai kewenangan Aceh, termasuk Lambang dan Bendera Aceh sebelumnya Pemilu 2014 dilaksanakan.
"Jika persoalan ini tidak kunjung selesai, maka kami akan memboikot Pemilu 2014 mendatang," imbuhnya. sumber: http://acehonline.info/detail.php?no_berita=6636
semkain seru aja nih Aceh,,,
