SITUS BERITA TERBARU

Ada Ternak Berkeliaran, Gubernur Kecewa Pelayanan RS Tgk Chik Di Tiro Sigli

Thursday, January 2, 2014
SIGLi - Gubernur Aceh Zaini Abdullah menyatakan dirinya kecewa terhadap pelayanan dan kebersihan Badan Layanan Umum (BLU) Rumah Sakit (RS) Tgk Chik Di Tiro, Sigli, Kabupaten Pidie. Hal itu dikemukakan gubernur setelah melakukan inspeksi mendadak terhadap keberadaan Rumah Sakit tersebut, Kamis (2/1/2014).

Dalam sidak tersebut, Gubernur menemukan pelayanan rumah sakit yang tidak optimal, seperti masih banyaknya kunjungan tamu yang tidak terkendali, sehingga rumah sakit terkesan seperti pasar ikan. Serta keluhan sejumlah pasien pengguna JKA yang terpaksa membeli obat, bahkan fasilitas sanitasi dan kebersihan yang masih kurang.

Diperparahnya lagi, Pejabat nomor satu di Aceh itu menyaksikan langsung adanya ternak kambing yang berkeliaran di kompleks rumah sakit. Hal itu memunculkan kesan Rumah sakit seperti kandang ternak, bahkan pihak rumah sakit tidak ada upaya untuk penertiban terhadap ternak yang berkeliaran itu.

"Bagaimana melayani kesehatan masyarakat, sementara di kompleks rumah sakit masih adanya ternak yang berkeliaran, sehingga muncul kesan seperti kadang ternak, padahal rumah sakit adalam tempat yang harus benar-benar steril," kata Zaini Abdullah kepada acehonline.info di Sigli, siang tadi.

Atas temuan tersebut, Gubernur langsung memanggil pihak manajemen rumah sakit dan meminta dengan segera mungkin menertibkan ternak yang berkeliaran di kompleks rumah sakit, serta meningkatkan kebersihan dan mengendalikan tamu penjenguk pasien agar tertib.

Sementara itu, kepala pelayanan BLU rumah sakit Tgk. Chik Di Tiro, Sigli, dr. Fajriman, kepada Gubernur menjelakan bahwa, pihaknya telah mengupayakan penertiban terhadap ternak kambing yang berkeliaran di kompleks rumah sakit, dengan menangkap dan mengembalikan kepada pemiliknya untuk, namun para pemilik melepaskan kembali ternak mereka dan masuk ke perkarangan rumah sakit.

"Sudah berulang kali dilakukan penertiban dengan pendekatan persuasif kepada pemiliknya ternak, tetapi tidak pernah diindahkan, sehingga mengganggu pelayanan kesehatan bagi pasien" katanya.

Kedepan, ia menambahkan, pihak rumah sakit segera meningkatkan pengamanan terhadap ternak- ternak tersebut, dengan menempatkan petugas tambahan disejumlah pintu keluar dan masuk rumah sakit.

"Petugas keamanan akan ditingkatkan di jalur kelaur masuk rumah sakit, agar rumah sakit bear-benar nyaman. Kami juga akan meningkatkan mutu pelayanan, terutama sanitasi dan kebersihan, serta mengendalikan jumlah tamu penjenguk pasien," imbuh Fajriman.(sumber)

Untung nggak kambingnya yang di kamar pasien,,,
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive