JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan mengunjungi korban gempa di Bener Meriah, Aceh, pada Senin 8 Juli mendatang. SBY akan menginap semalam di Bumi Serambi Mekah tersebut.
Hal itu disampaikan SBY kepada Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Syamsul Maarif, dalam telekonferensi melalui Google+, Jumat (5/7) malam. SBY berada di Istana Bogor, sementara Syamsul dan Bupati Bener Meriah di lokasi gempa.
"Mungkin Senin saya ke sana, Selasa kembali, satu hari saja. Danrem amankan jangan terganggu kedatangan saya. Semua proses bisa berjalan dengan baik," ujar SBY.
Hari kedatangan SBY ini ditentukan setelah dia menanyakan kepada Syamsul kapan hari yang tepat agar tidak mengganggu proses tanggap bencana.
"Pak Syamsul saya mungkin ke sana, tapi jangan ganggu tugas. Saya ingin bertemu dengan saudara-saudara kita yang terkena musibah. Pertanyaan saya kapan paling baik ke sana?" tanya SBY.
"Saya kira masih banyak kesulitan di daerah, mungkin Senin atau Selasa," jawab Syamsul.
Berikut percakapan lengkap antara SBY, Bupati Bener Meriah Ruslan Abdul Ghani dan Kepala BNPB Syamsul Maarif:
Bupati Bener Meriah (BBM):
Untuk mencari beberapa orang yang belum ditemukan masih kami laksanakan, antara TNI Polri untuk mencari di titik-titik, di situ terjadi tanah longsor, tanah berpasir. Dengan menggunakan alat berat.
Untuk pengungsi-pengungsi, kami menyalurkan seluruh makanan-makanan yang ada maupun...sehingga dapat memenuhi kebutuhan pengungsi tersebut juga kebutuhan lain seperti selimut, dari pemerintah, maupun pihak lain.
Untuk ke depan kami terus melaksanakan kegiatan-kegiatan ini sampai dengan tanggap darurat selesai yang diperkirakan tanggal 17 Juli.
SBY: Yang belum ketemu di Bener Meriah apa Aceh Tengah?
BBM: Ya, itu tempatnya di atas kemudian ramnya itu patah. Jurang, kemudian amblas. Ada di rumah itu tertimbun.
SBY: Oke, cari sampai ketemu. Apakah makanan cukup?
BBM: Sampai saat ini cukup, mungkin ditambah selimut, semakin hari karena kondisi yang berundak-undakan mereka membutuhkan untuk menahan atau menghadapi cuaca terutama menghadapi cuaca yang sangat dingin.
SBY: Baik, gubernur tak bisa karena mungkin koneksinya. Itu tanggung jawab gubernur, tanggung jawab bupati?
SBY: Pak syamsul, saya mungkin ke sana, tapi jangan ganggu tugas, saya ingin bertemu dengan saudara-saudara kita yang terkena musibah. Pertanyaan saya kapan paling baik ke sana?
Syamsul Maarif: Saya kita masih banyak kesulitan di daerah, mungkin Senin atau Selasa.
SBY: Mungkin Senin saya ke sana, Selasa kembali, satu hari saja. Danrem amankan jangan terganggu kedatangan saya. Semua proses bisa berjalan dengan baik.(sumber)
Bawa oleh2 yang banyak ya pak,,,, kan jarang2 ke Aceh,,,![[imagetag]](http://cdn.kaskus.com/images/smilies/ngakak.gif "Ngakak")
Hal itu disampaikan SBY kepada Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Syamsul Maarif, dalam telekonferensi melalui Google+, Jumat (5/7) malam. SBY berada di Istana Bogor, sementara Syamsul dan Bupati Bener Meriah di lokasi gempa.
"Mungkin Senin saya ke sana, Selasa kembali, satu hari saja. Danrem amankan jangan terganggu kedatangan saya. Semua proses bisa berjalan dengan baik," ujar SBY.
Hari kedatangan SBY ini ditentukan setelah dia menanyakan kepada Syamsul kapan hari yang tepat agar tidak mengganggu proses tanggap bencana.
"Pak Syamsul saya mungkin ke sana, tapi jangan ganggu tugas. Saya ingin bertemu dengan saudara-saudara kita yang terkena musibah. Pertanyaan saya kapan paling baik ke sana?" tanya SBY.
"Saya kira masih banyak kesulitan di daerah, mungkin Senin atau Selasa," jawab Syamsul.
Berikut percakapan lengkap antara SBY, Bupati Bener Meriah Ruslan Abdul Ghani dan Kepala BNPB Syamsul Maarif:
Bupati Bener Meriah (BBM):
Untuk mencari beberapa orang yang belum ditemukan masih kami laksanakan, antara TNI Polri untuk mencari di titik-titik, di situ terjadi tanah longsor, tanah berpasir. Dengan menggunakan alat berat.
Untuk pengungsi-pengungsi, kami menyalurkan seluruh makanan-makanan yang ada maupun...sehingga dapat memenuhi kebutuhan pengungsi tersebut juga kebutuhan lain seperti selimut, dari pemerintah, maupun pihak lain.
Untuk ke depan kami terus melaksanakan kegiatan-kegiatan ini sampai dengan tanggap darurat selesai yang diperkirakan tanggal 17 Juli.
SBY: Yang belum ketemu di Bener Meriah apa Aceh Tengah?
BBM: Ya, itu tempatnya di atas kemudian ramnya itu patah. Jurang, kemudian amblas. Ada di rumah itu tertimbun.
SBY: Oke, cari sampai ketemu. Apakah makanan cukup?
BBM: Sampai saat ini cukup, mungkin ditambah selimut, semakin hari karena kondisi yang berundak-undakan mereka membutuhkan untuk menahan atau menghadapi cuaca terutama menghadapi cuaca yang sangat dingin.
SBY: Baik, gubernur tak bisa karena mungkin koneksinya. Itu tanggung jawab gubernur, tanggung jawab bupati?
SBY: Pak syamsul, saya mungkin ke sana, tapi jangan ganggu tugas, saya ingin bertemu dengan saudara-saudara kita yang terkena musibah. Pertanyaan saya kapan paling baik ke sana?
Syamsul Maarif: Saya kita masih banyak kesulitan di daerah, mungkin Senin atau Selasa.
SBY: Mungkin Senin saya ke sana, Selasa kembali, satu hari saja. Danrem amankan jangan terganggu kedatangan saya. Semua proses bisa berjalan dengan baik.(sumber)
Bawa oleh2 yang banyak ya pak,,,, kan jarang2 ke Aceh,,,
