Coba Masuk ke Kokpit Pesawat Qantas, Penumpang Pria Diamankan

Ilustrasi

Sydney - Kepolisian Australia menahan seorang pria yang berusaha masuk ke dalam kokpit pesawat Qantas. Insiden ini terjadi ketika pesawat tengah mengudara dari Sydney, Australia ke Manila, Filipina.

Seperti dilansir AFP, Jumat (5/7/2013), insiden ini terjadi ketika pesawat baru mengudara selama 2,5 jam dari total 8 jam penerbangan. Pria berusia 33 tahun ini telah ditahan oleh Kepolisian Federal Australia (AFP).

Menurut polisi, pria tersebut sempat melakukan tindak kekerasan terhadap awak pesawat, sebelum akhirnya berlari ke bagian depan kabin dan berusaha membuka paksa pintu kokpit. Pria ini kemudian diamankan oleh petugas keamanan yang ada di dalam pesawat.

Secara terpisah, pihak maskapai penerbangan Qantas membenarkan adanya penumpang yang mengganggu penerbangan rute Sydney-Manila. Qantas menyatakan, insiden ini tidak mengganggu keselamatan penumpang dan pesawat berhasil mendarat dengan selamat di Manila.

"Mengganggu pilot dalam penerbangan komersial yang membawa 400 penumpang dan tengah mengudara di ketinggian 10 ribu meter merupakan ancaman besar bagi keselamatan operasional pesawat tersebut," jelas Manajer Aviasi Nasional AFP, Asisten Komisioner Shane Conelly.

"Jika kokpit dilanggar, konsekuensinya bisa berujung musibah. Perilaku semacam ini dalam penerbangan, baik yang melibatkan pesawat tujuan asal Australia ataupun tidak, tidak akan ditoleransi oleh maskapai manapun dan juga oleh Kepolisian Federal Australia," imbuhnya.

Polisi menyatakan, para penumpang dalam pesawat bernomor penerbangan QF19 tersebut telah mencapai tujuan dengan selamat, tanpa insiden apapun. Disebutkan bahwa, petugas keamanan udara memang ikut terbang dalam pesawat tujuan domestik maupun internasional, demi memastikan keselamatan penumpang.

sumber

SHARE THIS POST: