Javanews.co, Cirebon - Puluhan massa yang mengatasnamakan Aliansi Masyarakat Nahi Munkar (ALMANAR), melakukan aksi sweeping di sejumlah warung penjual minuman keras di sepanjang jalur pantura, Kabupaten Cirebon Jawa Barat, Kamis (31/10) .
Massa langsung menggeledah sejumlah warung yang ada di sepanjang jalur pantura Desa Tegal Gubug, Kecamatan Arjawinangun Kabupaten Cirebon, yang di tengarai menjual minuman keras.
Dari aksi tersebut, massa menemukan sebuah gudang tempat membuat miras oplosan jenis tuak dan ciu. Dari gudang ini, massa mengamankan ratusan liter miras oplosan jenis tuak dan ciu siap edar.
Massa sempat bersitegang dengan pemilik warung yang mengelak membuat miras oplosan tersebut, sehingga memicu emosi massa. Bahkan salah satu massa menyiram pemilik warung dengan miras oplosan dan menamparnya di depan petugas. Petugas pun tak bisa berbuat banyak dengan aksi massa.
Selain mengamankan ratusan liter miras oplosan, massa juga mengamankan ratusan botol miras dari berbagai jenis dengan kadar alkohol tinggi. Minuman haram ini kemudian di musnahkan dengan di buang di pinggir jalur pantura.
�Sebelumnya kami sudah memperingatkan pemilik warung agar tidak berjualan miras kembali, namun pemilik warung ini tidak menghiraukan peringatan tersebut. Bahkan dengan modus warung makan, warung ini merupakan salah satu distributor miras di wilayah Cirebon dan sekitarnya� jelas Andi Mulya, Kordinator aksi.
�Kami akan kembali melakukan aksi yang sama, bahkan kami tak segan-segan akan membongkar warung ini jika masih tetap memproduksi dan mengedarkan minuman haram tersebut�, tegas Andi.
SUMBER