Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memuji usaha Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memperbaiki birokrasi Ibu Kota. Salah satunya yang berhubungan dengan seleksi dan promosi terbuka alias lelang jabatan.
"Saya mengapresiasi Pemerintah Daerah yang telah menjalankan sistem lelang jabatan," kata Presiden dalam pidato yang dibacakan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara Azwar Abubakar saat upacara Hari Korpri di silang tenggara Monumen Nasional pada Jumat, 29 November 2013.
"Tujuannya untuk menghasilkan pejabat yang mampu bekerja keras dan memberikan pelayanan prima kepada masyarakat," ujar dia. Lelang jabatan itu pertama kali dilakukan di Jakarta pada pertengahan 2013 untuk menyeleksi camat dan lurah. Kini, sistem itu diterapkan untuk menyaring kepala puskesmas dan kepala sekolah.
Presiden berharap, sistem lelang jabatan itu dapat mempercepat pembentukan tatanan pemerintahan yang bersih, transparan, dan berwibawa. Dia juga mengingatkan agar para pegawai negeri sipil bersikap adil dalam Pemilihan Umum 2014.
Menanggapinya, Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama merendah. "Apa yang kami lakukan itu hanya amanat Undang-Undang Aparatur Negara," kata dia. Menurut Basuki, sistem lelang jabatan itu dibuat supaya PNS tak terpengaruh suasana politik, terlebih menjelang Pemilu 2014.
"Kalau dia ketahuan ikut parpol akan langsung kami coret dari proses seleksi," katanya. Pria yang akrab disapa Ahok itu berharap peraturan tentang parpol tersebut bisa masuk ke dalam Undang-Undang Aparatur negara.
sumber
gimana pendapat agan-agan dengan kebijakan pak jokowi ini??
"Saya mengapresiasi Pemerintah Daerah yang telah menjalankan sistem lelang jabatan," kata Presiden dalam pidato yang dibacakan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara Azwar Abubakar saat upacara Hari Korpri di silang tenggara Monumen Nasional pada Jumat, 29 November 2013.
"Tujuannya untuk menghasilkan pejabat yang mampu bekerja keras dan memberikan pelayanan prima kepada masyarakat," ujar dia. Lelang jabatan itu pertama kali dilakukan di Jakarta pada pertengahan 2013 untuk menyeleksi camat dan lurah. Kini, sistem itu diterapkan untuk menyaring kepala puskesmas dan kepala sekolah.
Presiden berharap, sistem lelang jabatan itu dapat mempercepat pembentukan tatanan pemerintahan yang bersih, transparan, dan berwibawa. Dia juga mengingatkan agar para pegawai negeri sipil bersikap adil dalam Pemilihan Umum 2014.
Menanggapinya, Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama merendah. "Apa yang kami lakukan itu hanya amanat Undang-Undang Aparatur Negara," kata dia. Menurut Basuki, sistem lelang jabatan itu dibuat supaya PNS tak terpengaruh suasana politik, terlebih menjelang Pemilu 2014.
"Kalau dia ketahuan ikut parpol akan langsung kami coret dari proses seleksi," katanya. Pria yang akrab disapa Ahok itu berharap peraturan tentang parpol tersebut bisa masuk ke dalam Undang-Undang Aparatur negara.
sumber
gimana pendapat agan-agan dengan kebijakan pak jokowi ini??