SITUS BERITA TERBARU

Kehadiran ‘Transmigran’ Asal Jawa di Madina Kian Meresahkan

Friday, November 1, 2013
[imagetag]
Medan, kini.co � Dari hari ke hari, puluhan hingga ratusan �transmigran� asal Pulau Jawa terus membanjiri Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara. Serbuan para pendatang itu lantaran terpikat kilau emas yang terkandung di bumi Madina yang sudah tersohor hingga ke manca negara. Potensi logam mulia yang begitu melimpah ruah di Madina membuat para �transmigran� asal Jawa menjadi kesengsem. Bahkan perusahaan berskala internasional, yakni PT Sorik Mas Mining (SMM) harus berseteru dengan Kementerian Kehutanan hanya untuk memperoleh hak konsesi seluas 33.640 hektar di Kecamatan Siabu, Mandailing Natal yang diklaim masuk kawasan Taman Nasional Batang Gadis (TNBG). Kehadiran �transmigran� asal Jawa di Madina yang kian ramai, tak ayal membuat warga setempat resah, sehingga pemerintahan setempat pun didesak untuk melakukan penertiban. �Dari pandangan kita, banyaknya pendatang tersebut akibat adanya tambang emas ilegal di Madina. Mereka datang dari Pulau Jawa ke daerah ini tanpa melapor atau didata pemerintah,� ujar Ketua Umum Ikatan Mahasiswa Muslim Madina (IM3) M Zainal Arifin dalam rilis yang diterima kini.co, Sabtu (26/10/2013). Zainal mendesak pemerintah segera bereaksi. Karena kehadiran para �transmigran� asal Jawa tersebut dikhawatirkan akan menimbulkan maraknya kasus pencurian. Selain itu, para pendatang juga ditakutkan membawa penyakit. �Dan informasi yang kita dapat, keberadaan penambang dari Jawa di Madina ini juga telah menimbulkan berkembangnya tempat-tempat penyakit masyarakat. Hal ini juga perlu ditertibkan Satpol PP, karena saat ini PSK dari luar daerah telah masuk ke Madina pasca masuknya penambang dari Pula Jawa,� jelasnya. �Satpol PP harus melakukan penertiban sebagai langkah antisipasi agar jangan sampai anak-anak muda Madina terjangkit penyakit masyarakat,� tegasnya. (zul)

Sumber: http://indonesia.kini.co/2013/10/26/...eresahkan.html

Saya Jawa Transmigarn Lampung Ingin memberikan berkomentar tentang wacana ini dimana kita ketahui bahwasanya saudara saudara saya jawa transmigran tidak pernah meresahkan warga warga setempat ditempat kami bertransmigrasi buat mengkerut kekayaan kekayaan alam setempat yang sudah terang sangat kalau itu bukan milik nenek moyang kami melainkan milik nenek moyang rakyat setempat, karena kami selalu ingin melihat saudara setanah dan sebangsa air hidup rukun dengan kami walaupun memakai sedikit paksaan, berharap maklum saudara saudara saya setanah dan sebangsa air oleh sebab kami para jawa jawa transmigran sedikit punya trauma saat tanah nenek moyang saudara saudara saya para jawa jawa tranmigran dirampas oleh para para pembisnis cinak rakus dan mendesak kami untuk out dari tanah nenek moyang kami dan membalasnya dengan saudara saudara kami setanah dan sebangsa air. Ingat, intisarinya kami para jawa jawa transmigran sesungguhnya tidak pernah meresahkan masayrakat setempat, kami para jawa jawa transmigran cuma sangat ingin mencari tanah nenek moyang kami yang baru.

Salam Dari Saya Jawa Transmigran Lampung
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive