Ini Kronologi Bentrok Tentara dan Polisi di Karawang
![[imagetag]](https://lh3.googleusercontent.com/blogger_img_proxy/AEn0k_tb6nwZv9uixOEbfnq1qW3AHlKxNm9MXBj7clbBy10L_2oEEtBoUhnv7VE184PoI3oRA7SmJrdL1DgbiQJZJPzIOuOhxHt4hA9JBGNRZW0pi0ZxPxy2IUFlSIVZTNG-PX3kEoVa=s0-d)
Ilustrasi
TRIBUNNEWS, JAKARTA � Anggota Batalyon Infanteri 305 Kostrad menyerbu Markas Polres Karawang, Jawa Barat, Selasa (19/11/2013) siang gara-gara satu anggota TNI Angkatan Darat berpangkat tamtama dipukuli Satuan Brigade Mobil Detasemen B Cikole. Berikut kronologi insiden menurut TNI AD.
"(Bermula dari) ada anggota (Yonif) 305 dipukuli Brimob karena salah paham," kata Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat Brigadir Jenderal Rukman Ahmad, saat dihubungi pada Selasa malam. Dia mengatakan, satu tentara berpangkat tamtama mengantar istrinya bekerja. Istri tentara itu staf di DPRD Karawang, Jawa Barat.
Saat mengantar istrinya itu, ujar Rukman, anggota Brimob yang bertugas di depan kantor Pemerintah Kabupaten Karawang merasa si tamtama yang berpakaian preman melihat-lihat ke arah mereka. "Dia (tentara, red) mau mengantar (istrinya) ke dalam (DPRD), ada yang bilang dilihat-lihatin," kata dia. Kantor DPRD dan Pemkab Karawang lokasinya berdekatan.
Karena alasan merasa dilihat-lihat itulah, sejumlah anggota Brimob di lokasi itu memukuli si tamtama. "Dia (tentara, red) dipukuli ramai-ramai tidak melawan," kata Rukman. Namun, sesudah insiden tersebut, tentara ini memanggil teman-teman satuannya dan menyerbu Markas Kepolisian Resor Karawang.
Menurut Rukman, Mapolres Karawang menjadi sasaran amuk anggotanya karena para anggota Brimob yang memukuli seorang tamtama pada pagi harinya sudah meninggalkan lokasi. "Karena sudah siang," kata dia.
Rukman mengatakan, persoalan ini sudah selesai. "Sudah ada pertemuan antara Panglima Divisi I Kostrad, Panglima Kodam (III/Siliwangi), dan kepolisian," ujar dia. Rukman pun meminta Brimob yang menurut dia merupakan pemicu penyerbuan ini untuk menyelesaikan persoalan.
Para anggota TNI yang menyerbu Mapolres Karawang saat ini tengah menjalani pemeriksaan internal. "Kalau ada yang bersalah, pasti dihukum. (TNI) Angkatan Darat berkomitmen melakukan penegakan hukum," kata dia. (Rahmat Fiansyah)
Sumber:
http://pontianak.tribunnews.com/2013...si-di-karawang
Beginikah sifat dan mental anggota Brimob yg dilihat-lihatin ama org yg berpakaian biasa, langsung marah dan main pukul.....![[imagetag]](https://lh3.googleusercontent.com/blogger_img_proxy/AEn0k_tccHmqEhkgav9sffBZ7JLeoAl4RFroSUBLSmkl0vF548lZR16gHO_d-vJUyRRMJHvpx3iwFn7iyH802klAvlTqofrmqiXDPP1XyCcAI4Lh_wfU=s0-d "Cape d... (S)")
![[imagetag]](https://lh3.googleusercontent.com/blogger_img_proxy/AEn0k_sQZpphDs1H-okpFUWXTgj6ioKAuZzaxwqPczIv6h0lcIkvLVAQe8xkIdSZr5XHTJZOcPpzMCWHtoYSKQmfU5gbVU_fDPg70wwdojj_7mrARpa4j6Y=s0-d "Bingung (S)")
Yang jadi korban juga main serbu aja, kan bisa dilaporkan aja ke institusi terkait...
Mau jadi apa Indonesia ini klo aparatnya seperti ini mentalnya,....![[imagetag]](https://lh3.googleusercontent.com/blogger_img_proxy/AEn0k_v-PB5X-S3EwRIsZQLXGLb3KXKBJt_J98tAGvMdcmmQrhvIZr-rrxRl5Vwv8Rl8kkNiuCiAQtLUNCjdXbZPRoeKAtkhTCjyIvk1o-UXo_3eF77VFLU=s0-d "Berduka (S)")
Apa yg salah di negeri ini... negara Indonesia yg salah ato pemimpinnya ato hanya oknum aja ato cerminan dari yg di atas...???
Ilustrasi
TRIBUNNEWS, JAKARTA � Anggota Batalyon Infanteri 305 Kostrad menyerbu Markas Polres Karawang, Jawa Barat, Selasa (19/11/2013) siang gara-gara satu anggota TNI Angkatan Darat berpangkat tamtama dipukuli Satuan Brigade Mobil Detasemen B Cikole. Berikut kronologi insiden menurut TNI AD.
"(Bermula dari) ada anggota (Yonif) 305 dipukuli Brimob karena salah paham," kata Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat Brigadir Jenderal Rukman Ahmad, saat dihubungi pada Selasa malam. Dia mengatakan, satu tentara berpangkat tamtama mengantar istrinya bekerja. Istri tentara itu staf di DPRD Karawang, Jawa Barat.
Saat mengantar istrinya itu, ujar Rukman, anggota Brimob yang bertugas di depan kantor Pemerintah Kabupaten Karawang merasa si tamtama yang berpakaian preman melihat-lihat ke arah mereka. "Dia (tentara, red) mau mengantar (istrinya) ke dalam (DPRD), ada yang bilang dilihat-lihatin," kata dia. Kantor DPRD dan Pemkab Karawang lokasinya berdekatan.
Karena alasan merasa dilihat-lihat itulah, sejumlah anggota Brimob di lokasi itu memukuli si tamtama. "Dia (tentara, red) dipukuli ramai-ramai tidak melawan," kata Rukman. Namun, sesudah insiden tersebut, tentara ini memanggil teman-teman satuannya dan menyerbu Markas Kepolisian Resor Karawang.
Menurut Rukman, Mapolres Karawang menjadi sasaran amuk anggotanya karena para anggota Brimob yang memukuli seorang tamtama pada pagi harinya sudah meninggalkan lokasi. "Karena sudah siang," kata dia.
Rukman mengatakan, persoalan ini sudah selesai. "Sudah ada pertemuan antara Panglima Divisi I Kostrad, Panglima Kodam (III/Siliwangi), dan kepolisian," ujar dia. Rukman pun meminta Brimob yang menurut dia merupakan pemicu penyerbuan ini untuk menyelesaikan persoalan.
Para anggota TNI yang menyerbu Mapolres Karawang saat ini tengah menjalani pemeriksaan internal. "Kalau ada yang bersalah, pasti dihukum. (TNI) Angkatan Darat berkomitmen melakukan penegakan hukum," kata dia. (Rahmat Fiansyah)
Sumber:
http://pontianak.tribunnews.com/2013...si-di-karawang
Beginikah sifat dan mental anggota Brimob yg dilihat-lihatin ama org yg berpakaian biasa, langsung marah dan main pukul.....
Yang jadi korban juga main serbu aja, kan bisa dilaporkan aja ke institusi terkait...
Mau jadi apa Indonesia ini klo aparatnya seperti ini mentalnya,....
Apa yg salah di negeri ini... negara Indonesia yg salah ato pemimpinnya ato hanya oknum aja ato cerminan dari yg di atas...???
