![[imagetag]](https://lh3.googleusercontent.com/blogger_img_proxy/AEn0k_tqap5-Nn8zrrqDOn_5OfO8dI41SHlnkVM5uRHyIP4zrOc-ITV5NOI7-PwW6dWmQYS63RggJy4iaqfdQnjeWwdBrFs9pLgMCSTa130Yw8dvsWSQpkibYyU_kAxKH9fIi_yenA=s0-d)
Quote:TEMPO.CO, Washington - Dua bomber Amerika Serikat B-52 dilaporkan terbang di langit Laut Cina Timur. Pesawat meninggalkan pangkalannya di Guam, Lautan Pasifik, pada Senin, 25 November 2013.
Juru bicara Kementerian Pertahanan AS, Kolonel Steven Warren, berdalih penerbangan telah dijadwalkan sebelumnya sebagai bagian dari latihan rutin di kawasan tersebut. "Latihan itu termasuk menerbangkan dua pesawat tempur (B-52) dari Guam dan kembali ke Guam," katanya, Selasa, 26 November 2013.
Warren menambahkan, "Penerbangan yang berlangsung hanya satu jam itu tanpa insiden dan tak perlu minta izin ke Cina."
Pekan lalu, pemerintah Cina mengumumkan telah meningkatkan zona pertahanan udara di wilayah Laut Cina Timur yang menjadi sengketa dengan Jepang. Pengumuman ini ditentang oleh Jepang dan sejumlah negara lainnya seperti Korea Selatan.
Cina memberlakukan aturan yang berlaku di bagian wilayahnya yang lain bahwa setiap pesawat tempur yang terbang di atas wilayah sengketa itu harus menyampaikan rencana terbang, menunjukkan asal usul negara (kebangsaan), dan melakukan komunikasi radio dua arah guna mendapatkan izin dari otoritas Cina.
Sumber
