JAKARTA - Situasi politik di Thailand memanas seiring meluasnya aksi demonstrasi yang dilakukan kelompok antipemerintah. Salah satu titik lokasi unjuk rasa yakni Jalan Rachadamdoen atau Monumen Demokrasi.
Warga negara Indonesia (WNI) di Thailand khususnya di Bangkok pun dihimbau untuk menghindari lokasi demonstrasi. "Sehubungan dengan tengah berlangsungnya aksi unjuk rasa di Thailand khususnya di Bangkok, KBRI Bangkok menyampaikan agar seluruh WNI di Thailand untuk menghindari tempat-tempat berlangsungnya demonstrasi," kata Duta Besar RI untuk Thailand, Lutfi Rauf melalui siaran pers yang diterima JPNN, Rabu (27/11).
KBRI Thailand juga menghimbau agar WNI di negeri Gajah Putih itu mewaspadai perkembangan situasi dan kondisi di tempat tinggal mereka. Para WNI juga diminta segera menghubungi pihak KBRI jika mengalami masalah akibat kegiatan demonstrasi.
"KBRI Bangkok telah membentuk Tim bekerjasama dengan masyarakat dan Mahasiswa Indonesia untuk memberikan informasi dan bantuan yang diperlukan bagi WNI sehubungan dengan demonstrasi yang berlangsung di Bangkok," papar Lutfi.
KBRI Thailand bisa dihubungi melalui nomor telepon 0929-031103; 0929-961595; dan 09291-951596. Selain itu bisa diakses melalui http://www.kemlu.go.id/bangkok dan www.facebook.com/ komundasindonesia.dithailand.
Sementara itu pada Selasa (26/11) kemarin, kalangan diplomatik di Bangkok termasuk pihak KBRI telah mendapatkan pengarahan dari Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Thailand. Briefing disampaikan oleh Permanent Secretary Kemlu Thailand Mr. Sihasak Phuangketkeow yang didampingi oleh Direktur Divisi Hubungan Internasional Kepolisian Kerajaaan Thailand.
Berdasarkan pengarahan tersebut, Pemerintah Thailand mengapresiasi dukungan negara-negara sahabat atas situasi politik yang dihadapi negeri kerajaan itu. Pemerintah Thailand akan terus berupaya menghindari penggunaan kekuatan dan kekerasan dalam manghadapi para pengunjuk rasa dengan menerapkan Internal Security Act /ISA yang sesuai dengan standar-standar internasional. Selain itu pemerintah Thailand akan berupaya untuk menyelesaikan perbedaan pandangan yang saat ini tengah terjadi secepatnya dengan cara damai. (dil/jpnn)
sumber= http://www.jpnn.com/index.php?mib=be...&id=203007