Quote:
Kenalkan, ini dia pria asal Mesir yang sangat berpengalaman sebagai algojo hukuman mati. Algojo resmi Mesir itu telah mengeksekusi mati lebih dari 800 orang dan mengaku sangat menikmati serta menyukai pekerjaannya tersebut! Inilah Haji Abd al-Nabi.
"Dengan penuh kejujuran, saya menyukai pekerjaan saya. Saya sangat menyukainya! Saya tidak pernah menolak ketika mereka membutuhkan saya untuk bekerja," ujar al-Nabi dalam wawancara dengan media setempat Video 7 dan dilansir news.com.au, Jumat (1/11/2013).
Video tersebut diterjemahkan oleh organisasi independen Mesir, MEMRI (Middle East Media Research Institute) yang bermarkas di Washington. Dalam wawancara tersebut, al-Nabi menceritakan panggilan jiwanya sebagai seorang algojo dengan rasa bangga.
Menurut al-Nabi, sebagai algojo hukuman gantung, dirinya hanya mengeksekusi mati para pelaku kriminal dan pekerjaan ini dianggapnya sebagai tugas dari Tuhan.
"Saya menyayangi orang-orang dan orang-orang menyayangi saya. Tapi ketika menyangkut pekerjaan saya, saya seorang yang tangguh," tutur al-Nabi.
Wawancara yang dilakukan Video 7 ini tergolong aneh oleh media barat. Terlebih MEMRI yang menyebarluaskan wawancara ini dikenal sebagai organisasi pro-Israel dan penganut Islamfobia.
Namun pihak MEMRI memastikan bahwa video tersebut asli.
SUMBER
orang seperti ini cocok didatangkan ke Indonesia buat habisi semua koruptor
Kenalkan, ini dia pria asal Mesir yang sangat berpengalaman sebagai algojo hukuman mati. Algojo resmi Mesir itu telah mengeksekusi mati lebih dari 800 orang dan mengaku sangat menikmati serta menyukai pekerjaannya tersebut! Inilah Haji Abd al-Nabi.
"Dengan penuh kejujuran, saya menyukai pekerjaan saya. Saya sangat menyukainya! Saya tidak pernah menolak ketika mereka membutuhkan saya untuk bekerja," ujar al-Nabi dalam wawancara dengan media setempat Video 7 dan dilansir news.com.au, Jumat (1/11/2013).
Video tersebut diterjemahkan oleh organisasi independen Mesir, MEMRI (Middle East Media Research Institute) yang bermarkas di Washington. Dalam wawancara tersebut, al-Nabi menceritakan panggilan jiwanya sebagai seorang algojo dengan rasa bangga.
Menurut al-Nabi, sebagai algojo hukuman gantung, dirinya hanya mengeksekusi mati para pelaku kriminal dan pekerjaan ini dianggapnya sebagai tugas dari Tuhan.
"Saya menyayangi orang-orang dan orang-orang menyayangi saya. Tapi ketika menyangkut pekerjaan saya, saya seorang yang tangguh," tutur al-Nabi.
Wawancara yang dilakukan Video 7 ini tergolong aneh oleh media barat. Terlebih MEMRI yang menyebarluaskan wawancara ini dikenal sebagai organisasi pro-Israel dan penganut Islamfobia.
Namun pihak MEMRI memastikan bahwa video tersebut asli.
SUMBER
orang seperti ini cocok didatangkan ke Indonesia buat habisi semua koruptor