DEPOK, KOMPAS.com - Wuryani Hadi, pemilik perusahaan penyalur pekerja rumah tangga (PRT) PT Hadi Jaya mengatakan permintaan pekerja rumah tangga meningkat setelah Lebaran tiap tahunnya. Permintaan bisa meningkat hingga 10 kali lipat dari hari biasa
"Sehari bisa seratusan orang. Lebaran lima tahun lalu, sehari saya pernah ngirim 270 pekerja dan itu masih kurang sebenarnya. Kalau hari biasa, paling sepuluh orang per hari," kata Ibu Hadi, sapaan akrab Wuryani Hadi, di kantornya Jl Kartini No 43, Pancoran Mas, Depok, Senin (4/8/2014).
PT Hadi Jaya tidak hanya menyalurkan PRT dan baby sitter, melainkan juga pekerja lain, seperti pelayan restoran dan penjaga supermarket. Menurut Ibu Hadi, untuk Jakarta, PRT menjadi yang paling banyak dicari daripada pekerja lainnya.
Untuk PRT, gaji yang ditetapkan oleh Hadi Jaya berkisar antara Rp 1,9-2 juta per bulan. Sementara itu, untuk baby sitter, tarifnya lebih mahal, yaitu Rp 2,5-3 juta per bulan. Untuk pekerja lainnya, gaji disesuaikan dengan kebijakan perusahaan.
"Gaji memang kami yang menetapkan. Untuk administrasi perusahaan, majikan di awal membayar ke kami sebesar Rp 1,8 juta. Kalau pakai sistem kontrak 1 tahun, bayarnya lebih mahal, Rp 2,5 juta. Keuntungannya kontrak kalau dalam jangka 3 bulan tidak cocok dengan PRT-nya, uang bisa dikembalikan," kata Ibu Hadi.
Sumber
ada yang berminat jadi penyalur prt atau malah jadi prt nya ?
Dikutip dari: http://adf.ly/qqLGE
