Sumber = Jumat, 22 Agustus 2014 21:16 WIB
Laporan Reporter Tribun Jogja, Pristiqa AW
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Rata-rata realisasi konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM), khususnya premium untuk masa mudik dan balik Lebaran 2014 di wilayah Jawa Tengah dan DIY mencapai 13.281 KL per hari.
Jumlah ini meningkat 33 persen dibandingkan rata-rata konsumsi harian normal yang sebesar 10.014 KL per hari.
Realisasi konsumsi tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan realisasi periode yang sama tahun lalu sebesar 12.540 KL per hari atau mengalami peningkatan sebesar 27 persen dari rata-rata harian normal di tahun 2013 sebesar 9.899 KL per hari.
GM Marketing Operation Regional IV Pertamina, Subagjo Hari Moeljanto mengatakan ada beberapa hal yang menyebabkan konsumsi BBM untuk arus mudik dan arus balik Lebaran 2014 lebih tinggi dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.
"Peningkatan arus lalu lintas, libur cuti Lebaran yang lebih panjang, serta tidak optimalnya jembatan Comal di Pemalang menjadi faktor meningkatnya konsumsi BBM pada masa mudik dan arus balik Lebaran tahun ini. Namun, yang pasti Pertamina senantiasa berkomitmen menjaga ketersediaan BBM bagi masyarakat di wilayah Jawa Tengah dan DIY," tutur Subagjo.
Adapun, untuk realisasi Solar bersubsidi Lebaran 2014 berada di angka 4.740 KL per hari, atau 88 persen meningkat dari rata-rata harian normal yang sebesar 5.360 KL per hari. Realisasi penyaluran Solar tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan periode arus mudik dan arus balik tahun 2013 yang mencapai 4.349 KL per hari atau 83 persen peningkatannya dari rata-rata harian normal, yaitu 5.253 KL per hari.
Peningkatan konsumsi BBM bersubsidi juga dibarengi dengan peningkatan konsumsi BBM Non Subsidi seperti Pertamax, Pertamax Plus, maupun Pertamina Dex.
Pertamax mengalami peningkatan 74 persen dari rata-rata normal sebesar 162 KL per hari menjadi 283 KL per hari, sedangkan untuk Pertamax Plus dan Pertamina Dex mengalami peningkatan masing-masing 16 persen dari rata-rata harian normal dari yang sebelumnya 12 KL per hari menjadi 14 KL per hari untuk Pertamax Plus dan 11 KL per hari menjadi 13 KL per hari untuk Pertamina Dex. (tribunjogja.com)
komen ane cuma satu =
seandainya saja ada moda transportasi tenaga surya

untuk mengurangi beban BBM kali ini

Dikutip dari: http://adf.ly/rQ4gp


