Perpecahan PDIP semakin ketara. Ada dua di Partai Moncong Putih itu yaitu Kubu Jokowi dan Puan Maharani. Majalah Detik Edisi 124, 14-20 April 2014, melaporkan persaingan yang ketat antara kubu Puan Maharani dan Jokowi dengan judul �Jokowi tak Tersedia Kursi�.
Puan merasa tidak ada Jokowi Effect di Pilpres 2014. Walaupun PDIP menjadi pemenang Pemilu tetapi suaranya hanya sekitar 19 persen. Puan pun mengumpulkan para pengurus DPD seluruh Indonesia untuk menyikapi tidak adanya Jokowi Effect di Pileg 2014.
Jokowi pun tidak mau kalah. masih menurut laporan Majalah Detik, keberadaan struktur dan tim kemenangan PDIP kurang maksimal dalam bekerja termasuk menghadapi isu-isu yang menyerang.
Jokowi pun sudah membentuk tim khususu sendiri di luar PDIP. tim yang dibentuk Jokowi ini akan bekerja maksimal untuk memperjuangkan dirinya di Pilpres 2014.
Perpecahan kubu PDIP-Jokowi nampak sekali, saat Jokowi meresmikan rumah Indonesia Hebat di kediaman pengusaha Moeryati Soedibyo. Dalam peresmian itu, tidak ada pengurus DPP PDIP yang menyertai Jokowi.
Menurut pengamat politik Ikrar Nusa Bhakti, permasalahan di tubuh PDIP sekarang ini bukan dari luar tetapi internal partai. Di internal partai ada yang menginginkan trah Soekarno berkuasa di pihak lain ingin ada pembaruan termasuk Jokowi yang memegang partai.
sumber: http://goo.gl/M0HHCz
Puan merasa tidak ada Jokowi Effect di Pilpres 2014. Walaupun PDIP menjadi pemenang Pemilu tetapi suaranya hanya sekitar 19 persen. Puan pun mengumpulkan para pengurus DPD seluruh Indonesia untuk menyikapi tidak adanya Jokowi Effect di Pileg 2014.
Jokowi pun tidak mau kalah. masih menurut laporan Majalah Detik, keberadaan struktur dan tim kemenangan PDIP kurang maksimal dalam bekerja termasuk menghadapi isu-isu yang menyerang.
Jokowi pun sudah membentuk tim khususu sendiri di luar PDIP. tim yang dibentuk Jokowi ini akan bekerja maksimal untuk memperjuangkan dirinya di Pilpres 2014.
Perpecahan kubu PDIP-Jokowi nampak sekali, saat Jokowi meresmikan rumah Indonesia Hebat di kediaman pengusaha Moeryati Soedibyo. Dalam peresmian itu, tidak ada pengurus DPP PDIP yang menyertai Jokowi.
Menurut pengamat politik Ikrar Nusa Bhakti, permasalahan di tubuh PDIP sekarang ini bukan dari luar tetapi internal partai. Di internal partai ada yang menginginkan trah Soekarno berkuasa di pihak lain ingin ada pembaruan termasuk Jokowi yang memegang partai.
sumber: http://goo.gl/M0HHCz