Caleg Partai Demokrat, Miftahul Jannah Lakukan Ritual Syirik
NGAWI (kompasislam.com) � Meski sudah melakukan segala cara, termasuk mengadakan ritual syirik dengan berendam di sebuah sungai keramat, ternyata tidak bisa menolong para Calon anggota Legislatif (Caleg) untuk memenangkan pertarungan Pemilu 2014 yang merupakan satu rangkaian dalam sistem syirik Demokrasi.
Hal itu sebagaimana yan terjadi pada Miftakhul Jannah, Caleg dari Partai Demokrat asal Kabupaten Ngawi, Jawa Timur (Jatim), yang berlaga dalam Pemilu Legislatif (Pileg) 9 April 2014 lalu. Miftah, yang sebelum hari pemungutan suara sempat membikin heboh lantaran melakukan ritual syirk dengan cara �bertapa� di sebuah sungai keramat, justru tidak lolos menjadi anggota dewan di DPRD Kabupaten Ngawi.
Akhirnya, istri Imam Sampurno yang merupakan warga Desa Ngrayudan, Kecamatan Jogorogo, Ngawi itu harus kembali melakoni aktifitas biasanya sebagai guru SD. �Apapun hasilnya, kami tetap menunggu hasil rekapitulasi penghitungan suara dari KPU Kabupaten Ngawi. Yang jelas sekarang saya tetap fokus mengajar,� kata Miftah, pada pekan lalu.
�Apapun hasilnya, kami tetap menunggu hasil rekapitulasi penghitungan suara dari KPU Kabupaten Ngawi. Yang jelas sekarang saya tetap fokus mengajar�
Ia mengetahui tidak memeroleh banyak suara pemilih, setelah suaminya mengecek ke beberapa tempat pemungutan suara (TPS) di kampungnya. Diketahui, ia hanya mendulang sekitar 500 suara. Bahkan, setelah melaksanakan pengecekan ke beberapa TPS diluar desanya, hasilnya juga hampir sama. Rata-rata, setiap TPS di luar desanya itu hanya mendapatkan tidak lebih dari 10 suara.
Selama ini, Miftah dikenal sebagai guru di Madrasah Tsanawiyah (MTs) Persiapan, Desa Ngrayudan, Kecamatan Jogorogo, Kabupaten Ngawi. Miftah mengajar dua mata pelajaran sekaligus, yakni mata pelajaran Matematika dan Bahasa Jawa. �Saya tetap legowo. Wong semua sudah dilaksanakan dan dijalankan. Pokoknya saya tetap akan mengabdi untuk masyarakat dengan tetap mengajar di sekolah ini,� imbuhnya.
Seperti diketahui bersama, Caleg Partai Demokrat bernama Miftahul Jannah mulai dikenal luas setelah diberitakan heboh menggelar ritual syirik di Sungai Tempuk, Alas Ketonggo (Srigati), Desa Babadan, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi, Rabu (12/3/2014) lalu. [Khalid/tribunnews]
sumber
Sesungguhnya tipu daya setan adalah lemah [annisa� : 76]
