DPRD Kabupaten Indragiri Hulu akhirnya ambil sikap atas isu asusila yang melibatkan Bupati Indragiri Hulu Yopi Arianto. Sebanyak tiga dari empat fraksi di DPRD Kabupaten Indragiri Hulu menyatakan sikap setuju dengan pembentukan panitia khusus untuk mencari kebenaran atas kasus tersebut.
"Pansus itu dibentuk untuk cari kebenaran terkait maraknya pemberitaan media massa yang menceritakan perselingkuhan bupati dengan seorang wanita asal Solo, Jawa Tegah berinisial RA dan dilakukan pada 2013," ujar juru bicara tokoh di Indragiri Hulu Supri Handayani, Selasa, seperti dikutip Antara Riau.
"Pansus itu dibentuk untuk cari kebenaran terkait maraknya pemberitaan media massa yang menceritakan perselingkuhan bupati dengan seorang wanita asal Solo, Jawa Tegah berinisial RA dan dilakukan pada 2013," ujar juru bicara tokoh di Indragiri Hulu Supri Handayani, Selasa, seperti dikutip Antara Riau.
Ketiga fraksi DPRD Indagiri Hulu yang setuju dengan pembentukan pansus, lanjutnya, yakni Fraksi Demokrat, Fraksi Gabungan dan Fraksi Gabungan Bersatu. Sedangkan Fraksi Golkar tidak menolak pembentukan pansus, melainkan hanya abstaian.
Kasus asusila yang menimpa Bupati Indragiri Hulu ini berawal dari pengakuan seorang wanita asal Solo berinisial RA yang mengungkap tindakan kurang pantas yang dilakukan oleh Yopi terhadapnya dan anak perempuannya yang berinisal A. Selain itu, beredar juga screenshot pesan singkat melalui Blackberry Messenger antara Yopi dan RA yang bernuansa cabul seperti gambar di atas.
Sumber Berita dan Gambar
