Polres Subang berhasil meringkus enam pelaku pembajak dan pembunuh sopir truk tronton yang terjadi pada Jumat (27/12/2013) lalu.
Pada peristiwa itu, sopir truk ditemukan tewas dengan kondisi tangan dan leher terikat di area perkebunan karet milik PTPN VII. Pada tubuh korban tidak ditemukan identitas, namun memiliki ciri tinggi badan sekitar 173 cm, berat badan 70 Kg, dan berambut ikal.
Dari hasil penyelidikan polisi, diketahui korban bernama Syafei alias Pendi, warga Desa Panjang, Bandar Lampung. Dia merupakan sopir truk yang mengangkut tapioka dari Lampung menuju Surabaya.
Kapolres Subang AKBP Chiko Arfdwiatto didampingi Kasat Reskrim AKP Dicky F Bachriel mengatakan, keenam pelaku berhasil diringkus di beberapa tempat, yakni di daerah Jawa Tengah dan Jabar.
Mereka adalah MH (40) asal Kecamatan Batang, Jateng, PE (33), warga Kecamatan Panjang, Bandar Lampung, dan RM (35), warga Kecamatan Teluk Betung, Bandar Lampung.
�Tiga pelaku lainnya adalah I (43) asal bandar Lampung, H ((40) asal Sumedang, dan PD (38) asal Desa Tagog Padalarang,� ujar Chiko dalam jumpa pers di Mapolres Subang, Sabtu (1/2/2014).
Chiko mengatakan, mereka melakukan aksinya dengan terencana. Meski begitu, belum diketahui apakah mereka tergabung dalam sekelompok sindikat atau bukan.
�Yang jelas pelaku sangat terorganisir. Kami belum tahu mereka sindikat mana, karena kami baru melakukan dua olah TKP,� ujar dia.
Dia menambahkan, polisi sudah mengamankan berbagai barang bukti, di antaranya dua unit mobil Avanza, pakaian korban, ponsel korban, dan alat eksekusi seperti tambang dan plastik.
Para pelaku diancam pasal 365 ayat 4 KUHPidana tentang pencurian dengan kekerasan. �Ancamanyya 18 tahun penjara,� jelas Chiko.
Sumber : http://kabarsumedang.com/polres-suba...pembajak-truk/
