Please disable ad-blocker to view this page



SITUS BERITA TERBARU

(kacau banget sih) BNPB masak kasih bantuan makanan Kadaluwarsa??

Sunday, February 2, 2014
Korban bencana puting beliung di Banyuwangi, mengaku mual dan diare setelah mengkonsumsi makanan bantuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Menanggapi kejadian itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Timur menginstruksikan BPBD Kabupaten Banyuwangi, serta BPBD kabupaten/kota se Jatim, untuk menarik bantuan makanan kaleng dari BNPB, yang kedaluwarsa.

"Kemarin saya meminta (BPBD Banyuwangi) untuk ditarik (makanan kaleng) semua yang kedaluwarsa," kata Kepala BPBD Jatim Sudarmawan saat dihubungi detikcom, Minggu (2/2/2014).

Dari informasi yang dihimpun, beberapa warga korban bencana puting beliung di Desa Yosomulyo, Kecamatan Gambiran, Banyuwangi, mengaku mual dan diare setelah mengkonsumsi makanan bantuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Salah satunya, dialami Ponirah (38). Warga yang tinggal di Dusun Sidorejo Wetan Desa Yosomulyo ini mengaku meski makanan bantuan telah diterima sejak Kamis (30/1/2014), dirinya dan putranya Alvin (10) mulai mengkonsumsi makanan tambah gizi berupa bubur kacang hijau dan biskuit marie susu itu mulai Jumat malam hingga Sabtu (1/2/2014) pagi. Setelah makan makanan tersebut, Ponirah merasakan sakit perut dan merasa mual. Sedangkan Alvin, mengalami mual dan diare.

Menanggapi bantuan makanan yang kedaluarsanya tertera di kaleng bagian bawah 'Januari 2014', Sudarmawan menilai, kemungkinan ada makanan kaleng tersebut terselip di bantuan makanan yang kedaluwarsanya hingga 2015-2016.

"Manajemen logistiknya menumpuk-numpuk. Mungkin yang kedaluwarsa itu stock bantuan saat kejadian Gunung Raung (sekitar 2012), menumpuk dengan bantuan yang kedaluarsanya lebih lama," terangnya.

Untuk menghindari terulangnya kejadian tersebut, Sudarmawan meminta BPBD Kabupaten Banyuwangi, kembali mengecek dan menyisihkan bantuan makanan yang kedaluarsa.

"Mulai kemarin sudah ditarik dan diganti. Saya minta lagi untuk mengecek lagi, jangan sampai terulang kembali," tegasnya sambil menambahkan, BPBD Jatim rutin melakukan supervisi ke daerah-daerah.

"Saya meminta juga kepada seluruh daerah (kabupaten/kota) untuk menyisihkan makanan yang kedaluarsa, agar kejadian di Banyuwangi ini tidak terulang kembali," ujarnya.

Ketika disinggung mengenai korban yang mengalami mual, kata Sudarmawan, korban yang sakit setelah makan makanan dari bantuan BNPB sudah dibawa Camat setempat ke puskesmas.

"Saya minta dicek kembali. Artinya, kalau masih sakit, segera dibawa ke pelayanan kesehatan terdekat, hingga benar-benar sehat," tandasnya.

sumber: http://news.detik.com/surabaya/read/...ng-kedaluwarsa


komen TS: jangan jadiin banyaknya bencana buat pembenaran dong pak. manajemen numpuk2 kan bukan masalah rakyat, lagian ga tiap hari ada bencana looohh.. KPK tolong usut neh
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive