TOKYO - Pengadilan Tinggi Osaka Rabu (19/2/2014) menolak pengajuan banding yang dilakukan orang nomor dua Yamaguchi-gumi, Kiyoshi Takayama (66) yang dituntut pengadilan karena melakukan pemerasan terhadap perusahaan konstruksi di masa lalu.
Takayama diputus bersalah tahun lalu di pengadilan negeri Osaka lalu naik banding. Kini tetap dinyatakan bersalah dan menguatkan keputusan pengadilan negeri Osaka tahun lalu oleh Ketua Hakim Yasuhiro Morioka. Demikian ungkap sumber Tribunnews.com hari ini (20/2/2014) di kalangan pengadilan Osaka.
Pemerasan dilakukan Takayama sehingga memperoleh 40 juta yen dari perusahaan konstruksi pada saat pembangunan sebuah hotel di Kyoto tahun 2005 dan tahun 2006. Para anak buahnya telah melakukan pemerasan yang dikenal dengan nama mikajimeryo, uang proteksi, kepada perusahaan konstruksi di Kyoto.
Takayama diputus bersalah tahun lalu di pengadilan negeri Osaka lalu naik banding. Kini tetap dinyatakan bersalah dan menguatkan keputusan pengadilan negeri Osaka tahun lalu oleh Ketua Hakim Yasuhiro Morioka. Demikian ungkap sumber Tribunnews.com hari ini (20/2/2014) di kalangan pengadilan Osaka.
Pemerasan dilakukan Takayama sehingga memperoleh 40 juta yen dari perusahaan konstruksi pada saat pembangunan sebuah hotel di Kyoto tahun 2005 dan tahun 2006. Para anak buahnya telah melakukan pemerasan yang dikenal dengan nama mikajimeryo, uang proteksi, kepada perusahaan konstruksi di Kyoto.
Maret tahun lalu Takayama dinyatakan bersalah dan hukuman penjara 6 tahun. Namun Takayama langsung naik banding sehingga belum bisa masuk penjara.
Takayama selain orang nomor dua Yamaguchi-gumi, kelompok Yakuza terbesar di Jepang, juga Ketua kelompok Yakuza lain di nagoya yaitu Kodo-kai, yang berafiliasi dengan yamaguchi-gumi pula.
Awal tahun ini Takayama kelihatan bersama Ketua Yamaguchi-gumi, Shinobu Tsukasa, bersulang bersama dan menumbuk mochi (ketan Jepang) saat peringatan Tahun Baru 2014 di dekat markas besar Yamaguchi-gumi di Kobe.
Saat ini jumlah anggota Yamaguchi-gumi sekitar 27.700 anggota, terbesar di Jepang, sesuai catatan dan laporan kepolisian Jepang tahun 2012. Informasi terlengkap Yakuza silakan akses ke www.yakuza.in
ember
=========================================================================== ==
semua preman memang perlu dimusnahkan..



