JAKARTA, KOMPAS.com - Manajer Pasar Blok G Tanah Abang, Jakarta Pusat, Mohammad Warno mengatakan, rencana pemasangan eskalator di lokasi tersebut baru masuk tahap tender. Nantinya, eskalator akan didatangkan dari China dengan menggunakan kapal.
Menurut Warno, ada empat perusahaan rekanan yang berminat memasangnya. Salah satunya akan diumumkan sebagai pemenang tender pada 26 Februari mendatang. "Eskalator dari China harus dipesan dari sana karena dari dalam negeri enggak ada, katanya. Menurut informasi, perjalanan dari China ke Indonesia memakan waktu satu bulan," kata Warno saat ditemui Kompas.com di kantornya, Senin (10/2/2014).
Namun, Warno belum dapat memastikan kapan eskalator tersebut akan datang dan mulai dioperasikan. Ia mengatakan, kemungkinan besar eskalator itu akan dipasang tahun ini. Ia mengakui bahwa saat ini ada sekitar 63 pedagang yang sudah meninggalkan kiosnya di Pasar Blok G. PD Pasar Jaya selaku pengelola pasar akan segera memberikan surat peringatan terakhir kepada puluhan pedagang tersebit.
Dari data yang dimiliki PD Pasar Jaya, mayoritas pedagang yang meninggalkan Pasar Blok G berasal dari lantai tiga, yang berjumlah 40 orang. Adapun 11 orang merupakan penghuni lantai satu dan 12 orang lagi di lantai dua.
"Ada 63 pedagang yang kita kasih peringatan terakhir. Kalau tidak ada respons juga, kita batalin izinnya. Kita evaluasi mulai September dan mereka mulai tidak tampak dalam dua bulan terakhir," kata Warno.
sumber : http://megapolitan.kompas.com/read/2...gan.Kapal.Laut
TS :
Hebat banget gan eskalatornya diimpor dari china. Karena diindonesia enggak ada. Saia enggak tahu gedung lain, apakah dari china juga.
Apakah LG yang dari korea sudah tidak produksi eskalator lagi.
memang hebat gebrakan jakarta baru
Menurut Warno, ada empat perusahaan rekanan yang berminat memasangnya. Salah satunya akan diumumkan sebagai pemenang tender pada 26 Februari mendatang. "Eskalator dari China harus dipesan dari sana karena dari dalam negeri enggak ada, katanya. Menurut informasi, perjalanan dari China ke Indonesia memakan waktu satu bulan," kata Warno saat ditemui Kompas.com di kantornya, Senin (10/2/2014).
Namun, Warno belum dapat memastikan kapan eskalator tersebut akan datang dan mulai dioperasikan. Ia mengatakan, kemungkinan besar eskalator itu akan dipasang tahun ini. Ia mengakui bahwa saat ini ada sekitar 63 pedagang yang sudah meninggalkan kiosnya di Pasar Blok G. PD Pasar Jaya selaku pengelola pasar akan segera memberikan surat peringatan terakhir kepada puluhan pedagang tersebit.
Dari data yang dimiliki PD Pasar Jaya, mayoritas pedagang yang meninggalkan Pasar Blok G berasal dari lantai tiga, yang berjumlah 40 orang. Adapun 11 orang merupakan penghuni lantai satu dan 12 orang lagi di lantai dua.
"Ada 63 pedagang yang kita kasih peringatan terakhir. Kalau tidak ada respons juga, kita batalin izinnya. Kita evaluasi mulai September dan mereka mulai tidak tampak dalam dua bulan terakhir," kata Warno.
sumber : http://megapolitan.kompas.com/read/2...gan.Kapal.Laut
TS :
Hebat banget gan eskalatornya diimpor dari china. Karena diindonesia enggak ada. Saia enggak tahu gedung lain, apakah dari china juga.
Apakah LG yang dari korea sudah tidak produksi eskalator lagi.
memang hebat gebrakan jakarta baru