DEPOK � Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di depan Terminal Depok kini mangkrak. Jarak antar-besi yang menjadi pembatas jembatan ini juga terlalu besar, sehingga membahayakan anak-anak yang juga kerap melaluinya. �Rongga pagar jembatannya terlalu renggang. Kalau ibu-ibu bawa anak, kalau (anaknya) jatuh bisa �lewat,� ujar Arif Harahap.
Menurut warga Depok ini, JPO yang melintang di Jalan Margonda ramai dilalui pejalan kaki karena menjadi akses menuju Terminal Depok. Selain itu, jembatan itu sebenarnya dilengkapi bak-bak yang kemungkinan akan digunakan untuk taman. Namun, bak itu kini berubah menjadi bak sampah yang �menghiasi� sepanjang jembatan.
Menurut warga Depok ini, JPO yang melintang di Jalan Margonda ramai dilalui pejalan kaki karena menjadi akses menuju Terminal Depok. Selain itu, jembatan itu sebenarnya dilengkapi bak-bak yang kemungkinan akan digunakan untuk taman. Namun, bak itu kini berubah menjadi bak sampah yang �menghiasi� sepanjang jembatan.
Kondisi tersebut membuat jembatan sepanjang kira-kira 50 meter ini terkesan kumuh. Padahal, Arif mengatakan, jembatan ini baru saja direnovasi pada 2013, dari besi menjadi beton. �Tapi sampai sekarang nggak selesai-selesai. Dulu pernah ada komplain dari warga, lalu ada banner yang tulisannya �jembatan ini sedang dalam perbaikan�. Tapi sampai sekarang nggak ada pekerjanya,� ucapnya.
Tak hanya itu, di ujung tangga jembatan ini juga �dihiasi� kabel PLN yang menjuntai, sehingga membahayakan pengguna JPO. �Kalau orang dewasa harus menunduk. Ini kan bahaya,� keluhnya. (yan/rif/wan)
sumber : http://metropolitanonline.co/2014/02...cam-jiwa-warga


