Djoko Kirmanto Akui Jalur Pantura Belum Nyaman
Quote:Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto mengingatkan agar perbaikan darurat jalan di jalur Pantai Utara (Pantura) Jawa tidak sampai menutup seluruh lajur. �Kerjakan satu lajur satu lajur. Sehingga arus lalu lintas tetap lancar,� kata Djoko saat singgah di tenda Pos Komando Taktis Kodim 0712/Tegal di tepi jalur Pantura wilayah Kecamatan Suradadi, Kabupaten Tegal, Sabtu sore, 15 Februari 2014.
Berangkat dari Jakarta naik kereta api, Djoko dan Direktur Jenderal Bina Marga Joko Murjanto turun di Stasiun Cirebon, Jawa Barat, Sabtu siang. Dari Cirebon, keduanya menyisir jalur Pantura menuju Semarang dengan mobil Toyota Alphard bernomor polisi RI-29.
Dengan dikawal satu mobil polisi yang sirenenya terus meraung, perjalanan Djoko masih sempat tersendat karena pengalihan lalu lintas. �Tadi ada yang ditutup total,� ujar Djoko. Kendati demikian, ia tetap memuji kesigapan TNI selama membantu kementeriannya dalam memperbaiki jalur Pantura.
Menurut Menteri Pekerjaan Umum dua periode itu, apa yang dia lewati jauh lebih baik dari apa yang dia bayangkan. Meski mengaku masih belum nyaman saat melintas, Djoko menganggap kondisi jalur Pantura kini sudah tidak terlalu mengganggu kegiatan ekonomi.
Sudah sepekan TNI membantu Kementerian Pekerjaan Umum menambal lubang-lubang jalan di jalur Pantura sejak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menggelar rapat kabinet terbatas, Jumat pekan lalu. Perbaikan darurat jalur Pantura ditargetkan selesai pada 28 Februari 2014.
Adapun perbaikan permanen baru akan dimulai pada awal Maret, ketika musim hujan sudah reda. Djoko mengatakan anggaran perbaikan permanen jalur Pantura secara menyeluruh dari Jawa Barat sampai Jawa Timur sudah disiapkan dalam Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA).
Tapi Djoko tidak hafal berapa besar anggarannya dan berapa banyak paket perbaikan permanen yang telah ditenderkan. �Nanti anggaran biar dijawab Kepala Balai (Pelaksana Teknis). Saya sebagai menteri memang enggak pernah mikir anggaran. Yang penting jalannya bagus,� ujarnya.
Sayang, Kepala Balai yang disebut Djoko tidak sempat menjelaskan kepada wartawan karena rombongan tergesa-gesa melanjutkan perjalanan ke Semarang. Komandan Komando Distrik Militer 0712/Tegal Letnan Kolonel (Inf.) Jefson Marisano mengatakan perbaikan darurat jalur Pantura Kota Tegal sudah selesai seratus persen. �Di Kabupaten Tegal, perbaikan terus dikerjakan,� kata Jefson.
Di Kecamatan Kramat, baru sekitar empat puluh persen lubang yang ditambal. Di Suradadi, sekitar dua puluh persen yang ditambal. Di Warureja, sekitar sepuluh persen yang ditambal. Hujan masih menjadi faktor utama yang menghambat proses penambalan.
SUMBER
Quote:Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto mengingatkan agar perbaikan darurat jalan di jalur Pantai Utara (Pantura) Jawa tidak sampai menutup seluruh lajur. �Kerjakan satu lajur satu lajur. Sehingga arus lalu lintas tetap lancar,� kata Djoko saat singgah di tenda Pos Komando Taktis Kodim 0712/Tegal di tepi jalur Pantura wilayah Kecamatan Suradadi, Kabupaten Tegal, Sabtu sore, 15 Februari 2014.
Berangkat dari Jakarta naik kereta api, Djoko dan Direktur Jenderal Bina Marga Joko Murjanto turun di Stasiun Cirebon, Jawa Barat, Sabtu siang. Dari Cirebon, keduanya menyisir jalur Pantura menuju Semarang dengan mobil Toyota Alphard bernomor polisi RI-29.
Dengan dikawal satu mobil polisi yang sirenenya terus meraung, perjalanan Djoko masih sempat tersendat karena pengalihan lalu lintas. �Tadi ada yang ditutup total,� ujar Djoko. Kendati demikian, ia tetap memuji kesigapan TNI selama membantu kementeriannya dalam memperbaiki jalur Pantura.
Menurut Menteri Pekerjaan Umum dua periode itu, apa yang dia lewati jauh lebih baik dari apa yang dia bayangkan. Meski mengaku masih belum nyaman saat melintas, Djoko menganggap kondisi jalur Pantura kini sudah tidak terlalu mengganggu kegiatan ekonomi.
Sudah sepekan TNI membantu Kementerian Pekerjaan Umum menambal lubang-lubang jalan di jalur Pantura sejak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menggelar rapat kabinet terbatas, Jumat pekan lalu. Perbaikan darurat jalur Pantura ditargetkan selesai pada 28 Februari 2014.
Adapun perbaikan permanen baru akan dimulai pada awal Maret, ketika musim hujan sudah reda. Djoko mengatakan anggaran perbaikan permanen jalur Pantura secara menyeluruh dari Jawa Barat sampai Jawa Timur sudah disiapkan dalam Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA).
Tapi Djoko tidak hafal berapa besar anggarannya dan berapa banyak paket perbaikan permanen yang telah ditenderkan. �Nanti anggaran biar dijawab Kepala Balai (Pelaksana Teknis). Saya sebagai menteri memang enggak pernah mikir anggaran. Yang penting jalannya bagus,� ujarnya.
Sayang, Kepala Balai yang disebut Djoko tidak sempat menjelaskan kepada wartawan karena rombongan tergesa-gesa melanjutkan perjalanan ke Semarang. Komandan Komando Distrik Militer 0712/Tegal Letnan Kolonel (Inf.) Jefson Marisano mengatakan perbaikan darurat jalur Pantura Kota Tegal sudah selesai seratus persen. �Di Kabupaten Tegal, perbaikan terus dikerjakan,� kata Jefson.
Di Kecamatan Kramat, baru sekitar empat puluh persen lubang yang ditambal. Di Suradadi, sekitar dua puluh persen yang ditambal. Di Warureja, sekitar sepuluh persen yang ditambal. Hujan masih menjadi faktor utama yang menghambat proses penambalan.
SUMBER