Ambulance Parpol Lalu Lalang Buat Bising Pengungsi Gunung Kelud
M Aminuddin - detikNews
Bantuan dengan atribut caleg menempel di logistik
Malang - Sejak Gunung Kelud erupsi, ribuan warga Kabupaten Malang dievakuasi dari radius 10 kilometer. Tim relawan gabungan melakukan proses evakuasi menggunakan beragam armada truk milik BPBD, PMI, Tanggap Bencana, Polri, TNI, maupun kendaraan milik Pemkab Malang.
Disela tim evakuasi sibuk mondar-mandir menggusung warga menuju pos penampungan. Sejumlah kendaraan beratribut parpol turut lalu lalang.
Pemandangan itu terjadi sejak Jumat (14/2/2014), siang. Pertama kali tampak adalah mobil ambulance milik Partai Gerindra yang menempelkan foto dan nama calegnya.
Sirine dari ambulance terus meraung seraya mondar-mandir menuju Ngantang hingga sebaliknya ke Kota Batu.
Nyaris seharian di hari itu, lima ambulance terus mondar-mandir di depan posko pengungsian Kantor Kecamatan Pujon.
Bahkan, sampai Sabtu (15/2/2014) sore, mobil ambulance yang sama tetap lalu lalang melintasi banyak petugas yang tengah mengamankan jalur lalu-lintas depan posko.
Bunyi sirine terang saja memekik telinga warga dan petugas yang sibuk dengan proses evakuasi. Baik warga dan petugas terus melontarkan kekesalannya karena lalu lalang ambulance itu.
"Wuah lewat lagi," ucap petugas tengah pengatur lalu lintas, Sabtu (15/2) malam.
Belakangan diketahui, mobil ambulance tersebut tidak mengangkut warga yang membutuhkan evakuasi. "Padahal tidak ada yang diangkut. Mereka melintas begitu saja dengan sirine terus berbunyi," kritik Bupati Malang Rendra Kresna saat berada di Posko Kecamatan Pujon, Sabtu sore.
sumber: http://m.detik..com/news/read/2014/0...i-gunung-kelud
M Aminuddin - detikNews
Bantuan dengan atribut caleg menempel di logistik
Malang - Sejak Gunung Kelud erupsi, ribuan warga Kabupaten Malang dievakuasi dari radius 10 kilometer. Tim relawan gabungan melakukan proses evakuasi menggunakan beragam armada truk milik BPBD, PMI, Tanggap Bencana, Polri, TNI, maupun kendaraan milik Pemkab Malang.
Disela tim evakuasi sibuk mondar-mandir menggusung warga menuju pos penampungan. Sejumlah kendaraan beratribut parpol turut lalu lalang.
Pemandangan itu terjadi sejak Jumat (14/2/2014), siang. Pertama kali tampak adalah mobil ambulance milik Partai Gerindra yang menempelkan foto dan nama calegnya.
Sirine dari ambulance terus meraung seraya mondar-mandir menuju Ngantang hingga sebaliknya ke Kota Batu.
Nyaris seharian di hari itu, lima ambulance terus mondar-mandir di depan posko pengungsian Kantor Kecamatan Pujon.
Bahkan, sampai Sabtu (15/2/2014) sore, mobil ambulance yang sama tetap lalu lalang melintasi banyak petugas yang tengah mengamankan jalur lalu-lintas depan posko.
Bunyi sirine terang saja memekik telinga warga dan petugas yang sibuk dengan proses evakuasi. Baik warga dan petugas terus melontarkan kekesalannya karena lalu lalang ambulance itu.
"Wuah lewat lagi," ucap petugas tengah pengatur lalu lintas, Sabtu (15/2) malam.
Belakangan diketahui, mobil ambulance tersebut tidak mengangkut warga yang membutuhkan evakuasi. "Padahal tidak ada yang diangkut. Mereka melintas begitu saja dengan sirine terus berbunyi," kritik Bupati Malang Rendra Kresna saat berada di Posko Kecamatan Pujon, Sabtu sore.
sumber: http://m.detik..com/news/read/2014/0...i-gunung-kelud