Please disable ad-blocker to view this page



SITUS BERITA TERBARU

Buntut Usman Harun, RI Mundur dari Singapore Airshow

Sunday, February 9, 2014
Buntut Usman Harun, RI Mundur dari Singapore Airshow



Delegasi Indonesia untuk Singapore Airshow dipastikan tidak akan berangkat untuk bicara dalam dialog pertahanan di acara itu, Selasa 12 Februari 2014.

Mereka yang semula akan hadir yaitu Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Panglima TNI Jenderal Moeldoko, Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Budiman dan Kepala Staf Angkatan Udara Indonesia Marsekal Ida Bagus Putu Dunia.

Kementerian Pertahanan Singapura seperti dilansir The Straits Times membenarkan kabar itu, Ahad 9 Februari 2014. Ini perkembangan terbaru setelah pertikaian diplomatik yang terjadi antara Indonesia dengan Singapura.

Pembatalan ini masih berhubungan dengan protes Singapura terkait penamaan kapal perang KRI Usman Harun.Singapura menilai pemerintah Indonesia tak sensitif dengan menamai kapal tersebut menggunakan nama tokoh yang dianggap penjahat oleh Singapura.

Usman Harun diambil dari nama dua anggota KKO (Komando Korps Operasi, sekarang bernama Marinir), Usman dan Harun bin Said, yang mengebom MacDonald House di Orchard Road yang menewaskan tiga orang pada masa konfrontasi dengan Malaysia tahun 1965. Keduanya dieksekusi di Singapura pada 17 Oktober 1968.

Juru Bicara Kementerian Pertahanan Brigadir Jenderal Sisriadi mengatakan, ketidakhadiran para pejabat Indonesia juga diikuti penarikan tim acrobat Dirgantara Jupiter yang selama ini berada di Singapura. Ajang pameran dirgantara terbesar di Singapura itu akan dibuka Senin 10 Februari 2014 esok. "Biasanya diundang sebagai ekshibitor," ujar Sisriadi ketika dihubungi Tempo, Ahad, 9 Februari 2014.

Menurut dia, pihaknya secara rutin menghadiri pameran yang rencananya dibuka pada Senin, 10 Februari 2014 itu. Mengenai pembatalan ini, Sisriadi menyatakan bisa memahami sikap Singapura. Namun Indonesia tak mau membalas perlakuan negara itu. "Kalau kita mengadakan pameran, ya, tetap akan mengundang Singapura, tak masalah," katanya.

SUMBER
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive