TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menegaskan agar media lebih cermat memberitakan masalah proyek monorel yang hingga kini mangkrak.
"Harus hati-hati lho. Ini menyangkut investasi," ujar Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi di Balai Kota, Jakarta, Rabu (19/2/2014).
Sebab, Jokowi mengungkapkan, jangan sampai karena pemberitaan negatif, justru berdampak negatif juga dalam pelaksanaan proyek yang berujung pada gagalnya proyek ini kesekian kalinya.
"Ya dampak ini juga kan dari tujuh tahun lalu sudah mangkrak," ucap mantan Walikota Solo ini.
"Harus hati-hati lho. Ini menyangkut investasi," ujar Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi di Balai Kota, Jakarta, Rabu (19/2/2014).
Sebab, Jokowi mengungkapkan, jangan sampai karena pemberitaan negatif, justru berdampak negatif juga dalam pelaksanaan proyek yang berujung pada gagalnya proyek ini kesekian kalinya.
"Ya dampak ini juga kan dari tujuh tahun lalu sudah mangkrak," ucap mantan Walikota Solo ini.
Hingga kini, Jokowi masih menunggu proses pembahasan pembaharuan perjanjian kerja sama proyek monorel antara PT. Jakarta Monorail selaku pelaksana proyek dengan Pemprov DKI.
"Sekarang masih proses, karena perjanjian kerjasama Pasal demi Pasal, ayat demi ayat. Hati-hati, syarat harus komplit. Ketemu ditengah tidak gampang," ucap Jokowi.
sumber : http://www.tribunnews.com/metropolit...asalah-monorel
TS :
Hati-hati gan jangan hina sembarangan
susah deh kalo proyeknya dikerjain sponsor. Enggak boleh komentarin. Padahal yang lain dikementarin habis-habisan seperti kerjanya masih kampungan lah
