SITUS BERITA TERBARU

Uskup Agung Yangon Desak Etnis Rohingya Diakui Myanmar

Thursday, January 2, 2014

YANGON - Uskup Agung Yangon Charles Bo mendesak agar Pemerintah Myanmar memberikan kewarganegaraan kepada etnis Muslim Rohingya. Selama ini, etnis Rohingya menjadi korban diskriminasi pemerintah dan rakyat Myanmar.

Dalam pesan Tahun Baru kepada umat Katolik Myanmar, Uskup Agung Bo meminta agar rakyat Myanmar tetap bersatu dan menyebut status kewarganegaraan etnis Rohingya. Menurutnya, siapa pun yang lahir di Myanmar harus diberikan kewarganegaraan Myanmar.

Selain menyoroti masalah status etnis Rohingya, Uskup Agung Bo juga mendesak kekerasan yang dialami oleh etnis Rohingya dihentikan.

"Pemerintah Myanmar dan komunitas internasional harus menyelesaikan masalah mengenai status kewarganegaraan. Pada dasarnya, semua orang yang lahir di Myanmar, harus diakui sebagai warga negara Myanmar," ujar Bo, seperti dikutip DVB, Rabu (1/1/2014).

Sementara mengenai kekerasaan yang dialami oleh warga Muslim Myanmar dan beberapa etnis lainnya, Uskup Agung Bo mengatakan, "tanpa rasa persaudaraan, tidak mungkin bisa membangun lingkungan masyarakat yang stabil dan damai".

Perubahan yang terjadi di Myanmar turut menjadi perhatian dari pemimpin Gereja Katolik Myanmar tersebut. Menurutnya keterbukaan dari Myanmar bisa membuahkan harapan positif di masa depan.

Kelompok etnis Rohingya hingga saat ini belum diakui kewarganegaraannya oleh Pemerintah Myanmar. Padahal mereka sudah berada di Myanmar, ratusan tahun lalu.

Sementara sikap anti-Muslim makin subur di negara yang dahulu oleh junta militer tersebut. Bahkan seorang Aung San Suu Kyi -yang selama ini dianggap sebagai pahlawan demokrasi-, enggan untuk berbuat sesuatu yang konkrit untuk menjamin keselamatan etnis Rohingya.

sumber: http://berita.plasa.msn.com/internas...diakui-myanmar

bingung mau komen apa, yg penting damai aja deh..
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive