SITUS BERITA TERBARU

Survei "Kompas", Prabowo Layu Sebelum Berkembang?

Wednesday, January 8, 2014
JAKARTA, KOMPAS.com � Sempat menjadi kompetitor terdekat menyaingi Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo di jajaran nama yang mendapat dukungan untuk diusung pada Pemilu Presiden 2014, Prabowo Subianto justru harus mendapatkan penurunan suara signifikan dalam survei Kompas per Desember 2013.

Kompas menggelar tiga survei untuk menjajaki peluang para tokoh yang akan melaju pada Pemilu Presiden 2014. Periode survei adalah Desember 2012, Juni 2013, dan Desember 2013. Berdasarkan ketiga survei, dukungan tinggi untuk Prabowo pada periode pertama, yang meningkat pada periode kedua, justru turun drastis pada periode ketiga.

Pada survei pertama Desember 2012, dukungan untuk Prabowo berada pada posisi terdekat dengan Jokowi. Saat Jokowi meraup dukungan 17,7 persen, Prabowo mengumpulkan 13,3 persen dukungan dari 1.400 responden di 33 provinsi.

Dukungan untuk Prabowo pun melaju kencang pada survei kedua, Juni 2013, dengan 15,1 persen dukungan. Meski berselisih besar dengan dukungan untuk Jokowi yang saat itu meraup 32,5 persen suara, Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra ini masih menjadi kompetitor berat.

Namun, survei ketiga yang digelar Kompas pada Desember 2013 justru mendapatkan suara Prabowo anjlok hingga di bawah perolehan dukungan awal untuknya. Prabowo hanya mencatatkan dukungan 11,1 persen responden.

Tiga survei yang digelar Kompas mendapati dukungan signifikan untuk enam kandidat yang berlaga di Pemilu Presiden 2014. Selain Prabowo dan Jokowi, empat kandidat lain adalah Aburizal Bakrie, Wiranto, Megawati Soekarnoputri, dan Jusuf Kalla.

Rangkaian survei yang digelar harian Kompas menggunakan metode survei longitudinal, yakni meminta pendapat dari responden yang sama. Ketiga survei dilakukan secara tatap muka, dalam tiga periode waktu.

Survei periode pertama yang hasilnya dilansir pada Desember 2012 dilakukan pada rentang 26 November 2012 sampai 11 Desember 2012. Periode kedua, 30 Mei 2013 sampai 14 Juni 2013, dan diumumkan pada Juni 2013. Adapun periode ketiga terlaksana pada 27 November 2013 sampai 11 Desember 2013, diumumkan pada Rabu (8/1/2014).

Melibatkan 1.380 sampai 1.400 responden dari 34 provinsi di Indonesia, survei menggunakan tingkat kepercayaan 95 persen dan rentang kesalahan (margin of error) 2,6 persen dalam penarikan sampel acak sederhana.

sumber : http://indonesiasatu.kompas.com/read...lum.berkembang


menurut agan-agan kaskus gimana ? menurut ane mending prabowo menyiapkan yg muda2 untuk bertarung di pilpres 2019, sadar aja yaah opa prabowo bahwa anda memang sudah terlalu tua utk menjadi pemimpin negara indonesia
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive