SITUS BERITA TERBARU

Rusun Sungai Ciliwung Mulai Dibangun

Thursday, January 2, 2014
Jakarta -Senin, 30/12/2013, salah satu rumah susun sewa (rusunawa) untuk mayarakat bantaran Sungai Ciliwung mulai dibangun di Jatinegara Barat, Jakarta Timur.

Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto mengatakan Kementerian PU akan membangun 2 tower rusun masing-masing 16 lantai. Lokasinya berada di Jl. Jatinegara Barat Raya, Kel. Kampung Melayu, Kec. Jatinegara, Jakarta Timur dibangun di atas lahan eks. Kantor Dinas Teknis Provinsi DKI Jakarta.

"Jumlah hunian yang ada di menara 1 sebanyak 280 unit dan menara 2 sebanyak 266 unit sarusun (satuan unit rusun), Keseluruhan unit hunian tersebut akan diperuntukkan bagi masyarakat yang kini tinggal di bantaran sungai Ciliwung khususnya pada segmen Kampung Melayu sampai Manggarai," kata Djoko Kirmanto saat groundbreaking rusunawa Jatinegara Barat seperti dikutip dari keterangan tertulis, Senin (30/12/2013).



Rusunawa ini, tambah Djoko, selain menyediakan hunian yang layak, aman dan nyaman bagi warga masyarakat juga menjadi bagian dari penanganan pemukiman kumuh di Jakarta.

Djoko menyebutkan bahwa pembangunan Rusunawa di DKI Jakarta sudah dilakukan oleh Kementerian PU sejak tahun 2005. Hingga tahun 2009 telah dibangun 19 menara atau 1.850 unit sarusun, yang saat ini sudah hampir seluruhnya terhuni.

"Pembangunan beberapa menara rusunawa di DKI Jakarta oleh Kementerian PU sendiri adalah bagian perwujudan dari kepedulian yang dimaksudkan untuk membantu Pemprov DKI dalam mengatasi permasalahan permukiman di wilayahnya," tambah Djoko.

Ia berharap penanganan permukiman kumuh dan pencegahannya menjadi agenda prioritas bagi pemerintah daerah, dan mendapatkan alokasi dana yang cukup signifikan. Pola penanganan pemukiman kumuh dengan pembangunan rusunawa ini telah layak dijadikan contoh bagi kota-kota metropolitan dan kota-kota besar lainnya di seluruh Indonesia.

"Harapan kami, pembangunan rusunawa seperti di DKI Jakarta ini, tidak hanya sekedar berhenti pada pembangunannya, namun juga tetap dapat berkesinambungan dalam pemeliharaan dan pengelolaannya," imbuhnya.

Sementara itu Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PU, Imam S. Ernawi menjelaskan bahwa, Pembangunan Rusunawa Jatinegara Barat difasilitasi oleh Kementerian PU di atas tanah milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan peruntukan bagi sebagian masyarakat yang saat ini tinggal di bantaran Sungai Ciliwung.

"Keberadaan Rusunawa ini selain untuk menyediakan hunian layak, nyaman dan aman bagi masyarakat, secara tidak langsung juga akan menjaga ekosistem di bantaran Sungai Ciliwung," kata Imam.

Imam melanjutkan, lama pelaksanaan pembangunannya selama 1 tahun (2013-2014), dengan total anggaran Rp 160,24 miliar. Yang mana pembangiannya meliputi Tower A, 280 unit hunian tipe 30 (Rp 81,45 miliar) dan Tower B, 266 unit hunian tipe 30 (Rp 78,79 miliar).

SUMBER

Untuk info Proyek lainnya kunjungi halaman berikut ini: INFO PROYEK

SEMOGA BERMANFAAT INFONYA....
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive