Ruhut : Dulu 7 Dari 9 Fraksi Pilih Abraham Jadi Ketua KPK
Jakarta, 12 Januari 2014 (KATAKAMI.COM) � Keputusan KPK untuk menahan Mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, tampaknya berbuah tak sedap pada Ketua KPK Abraham Samad.
Bertubi-tubi serangan ditujukan kepada Abraham dari para pendukung Anas.
Salah satunya sekarang adalah tudingan bahwa Abraham �mengemis-ngemis� minta dukungan dari Anas Urbaningrum saat menjadi calon Ketua KPK di tahun 2011 lalu.
Menanggapi tudingan yang keblablasan dari para pendukung Anas, Ruhut Sitompul selaku Anggota Komisi III DPR-RI dari Fraksi Partai Demokrat menjelaskan sebagai berikut :
�Tidak ada jasa Anas dalam memenangkan Abraham. Siapa dari pendukung si Anas itu yang bilang bahwa Anas berjasa pada Abraham? Tidak ada jasanya Anas pada Abraham. Aku anggota Komisi III yang ikut dalam voting pemilihan Ketua KPK. Abraham itu menang mutlak dengan meraih 43 dari 56 suara. Bayangkan, Abraham menang mutlak. Dan kalau dihitung secara fraksi, maka kemenangan Abraham itu karena mendapat dukungan 7 dari 9 Fraksi yang ada di Komisi III. Jadi bukan cuma Fraksi Partai Demokrat yang memilih Abraham. Mayoritas Fraksi memilih dia, cuma 2 Fraksi yang tidak memilih Abraham� kata Ruhut Sitompul kepada KATAKAMI.COM, Minggu (12/1/2014) malam.
Lebih lanjut, Ruhut Sitompul mengingatkan kepada para pendukung Anas untuk berhenti menyerang KPK.
�Kalau menurut aku, pendukung-pendukung si Anas ini sudah stress semua. Tulis ya � MIMPI KALI YE, kalau mereka bilang bahwa Anas yang berjasa memenangkan Abraham Samad. Pendukung si Anas itu, yang mana yang jadi anggota Komisi III ? Kalau pendukungnya bukan anggota Komisi III DPR, mulutnya sekarang jangan sembarang bicaralah. Kalau bukan anggota Komisi III, jangan banyak omong dan nulis-nulis di media sosial, ngaku-ngaku bahwa Anas berjasa memenangkan Abraham� lanjut Ruhut.
Ruhut Sitompul berharap agar KPK tetap tegar dalam melaksanakan dan melanjutkan tugas-tugas mereka.
�Harapan aku, KPK ini tetap tegar, khususnya Abraham. Aku dan Abraham ini sama-sama anggota FKPPI (Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan TNI-POLRI). Abraham itu anaknya tentara. Sama kayak aku. Dan kemenangan dia jadi Ketua KPK adalah kemenangan yang terhormat. Bayangin, seperti yang aku bilang tadi, 7 dari 9 Fraksi di DPR memilih Abraham dalam voting pemilihan Ketua KPK. Jadi pendukug-pendukung si Anas itu jangan stress-lah� ungkap Ruhut.
Abraham Samad terpilih sebagai Ketua KPK periode 2011-2015 dalam voting pemilihan Ketua KPK yang digelar Komisi III DPR RI, di Gedung DPR, Jumat (2/11/2011) sore.
Abraham menang mutlak dengan meraup 43 suara dari 56 suara anggota Komisi III dalam voting tersebut.
Sementara Busyro Muqaddas, Bambang Widjojanto, Zulkarnain, dan Adnan Pandu Praja menjadi Wakil Ketua KPK.
�Busyro yang tadinya menjadi ketua KPK diturunkan menjadi wakil ketua KPK,� ujar pimpinan sidang Benny K. Harman, Jumat (2/12/2011).
Dalam voting ketua KPK itu, Busyro hanya memperoleh lima suara, disusul Bambang yang mendulang empat suara, Zulkarnaen meraup tiga suara, dan Adnan hanya meraih satu suara. Voting itu sendiri berlangsung sekitar pukul 14:00 WIB dan baru berakhir pukul 16:00 WIB.
Dr. Abraham Samad, SH lahir di Makassar, Sulawesi Selatan, 27 November 1967.
Abraham menyelesaikan jenjang pendidikan hukum dari Strata 1 hingga Strata 3 di Universitas Hasanuddin. Di Unhas pula, ia meraih gelar doktor pada 2010.
Sejak 1996 sampai akhirnya ia terpilih sebagai Ketua KPK, Abraham Samad berkarir sebagai advokat dengan background LSM.
Sebab, Abraham adalah seorang penggagas sekaligus Koordinator ACC (Anti Corruption Committee) di Sulsel.
Di LSM itu, ia sangat fokus dalam mendorong terciptanya sistem pemerintahan yang baik serta sistem pelayanan publik yang maksimal dengan sasaran pemberantasan korupsi. (*)
Sumber : http://www.katakami.com/index.php?op...l&id=36943
Bener bgt tuh yg dibilang ruhut... Bakalan panas neh kuping loyalis Anas...
BukanAnas "Dewa" kemenangan Abraham Samad jd Ketua KPK apalagi jika ada statement kalo Abraham Samad menghianati Anas, sangat tak pantas untuk diucapkan...
Banyak Politisi apalagi para loyalis anas yg berseberangan ama Ruhut tapi sepertinya Ruhut tetap aman2 aja, paling juga ntar serangan balik ke Ruhut seperti dulu2 karena menelantarkan anak dan terkesan menjilat2... Tapi belum ada 1pun dr mereka yg bisa menjebloskan Ruhut ke penjara krn kasus Korupsi...
Apakah Ruhut emang bersih??? Tanya Rumput yang bergoyang....
Jakarta, 12 Januari 2014 (KATAKAMI.COM) � Keputusan KPK untuk menahan Mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, tampaknya berbuah tak sedap pada Ketua KPK Abraham Samad.
Bertubi-tubi serangan ditujukan kepada Abraham dari para pendukung Anas.
Salah satunya sekarang adalah tudingan bahwa Abraham �mengemis-ngemis� minta dukungan dari Anas Urbaningrum saat menjadi calon Ketua KPK di tahun 2011 lalu.
Menanggapi tudingan yang keblablasan dari para pendukung Anas, Ruhut Sitompul selaku Anggota Komisi III DPR-RI dari Fraksi Partai Demokrat menjelaskan sebagai berikut :
�Tidak ada jasa Anas dalam memenangkan Abraham. Siapa dari pendukung si Anas itu yang bilang bahwa Anas berjasa pada Abraham? Tidak ada jasanya Anas pada Abraham. Aku anggota Komisi III yang ikut dalam voting pemilihan Ketua KPK. Abraham itu menang mutlak dengan meraih 43 dari 56 suara. Bayangkan, Abraham menang mutlak. Dan kalau dihitung secara fraksi, maka kemenangan Abraham itu karena mendapat dukungan 7 dari 9 Fraksi yang ada di Komisi III. Jadi bukan cuma Fraksi Partai Demokrat yang memilih Abraham. Mayoritas Fraksi memilih dia, cuma 2 Fraksi yang tidak memilih Abraham� kata Ruhut Sitompul kepada KATAKAMI.COM, Minggu (12/1/2014) malam.
Lebih lanjut, Ruhut Sitompul mengingatkan kepada para pendukung Anas untuk berhenti menyerang KPK.
�Kalau menurut aku, pendukung-pendukung si Anas ini sudah stress semua. Tulis ya � MIMPI KALI YE, kalau mereka bilang bahwa Anas yang berjasa memenangkan Abraham Samad. Pendukung si Anas itu, yang mana yang jadi anggota Komisi III ? Kalau pendukungnya bukan anggota Komisi III DPR, mulutnya sekarang jangan sembarang bicaralah. Kalau bukan anggota Komisi III, jangan banyak omong dan nulis-nulis di media sosial, ngaku-ngaku bahwa Anas berjasa memenangkan Abraham� lanjut Ruhut.
Ruhut Sitompul berharap agar KPK tetap tegar dalam melaksanakan dan melanjutkan tugas-tugas mereka.
�Harapan aku, KPK ini tetap tegar, khususnya Abraham. Aku dan Abraham ini sama-sama anggota FKPPI (Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan TNI-POLRI). Abraham itu anaknya tentara. Sama kayak aku. Dan kemenangan dia jadi Ketua KPK adalah kemenangan yang terhormat. Bayangin, seperti yang aku bilang tadi, 7 dari 9 Fraksi di DPR memilih Abraham dalam voting pemilihan Ketua KPK. Jadi pendukug-pendukung si Anas itu jangan stress-lah� ungkap Ruhut.
Abraham Samad terpilih sebagai Ketua KPK periode 2011-2015 dalam voting pemilihan Ketua KPK yang digelar Komisi III DPR RI, di Gedung DPR, Jumat (2/11/2011) sore.
Abraham menang mutlak dengan meraup 43 suara dari 56 suara anggota Komisi III dalam voting tersebut.
Sementara Busyro Muqaddas, Bambang Widjojanto, Zulkarnain, dan Adnan Pandu Praja menjadi Wakil Ketua KPK.
�Busyro yang tadinya menjadi ketua KPK diturunkan menjadi wakil ketua KPK,� ujar pimpinan sidang Benny K. Harman, Jumat (2/12/2011).
Dalam voting ketua KPK itu, Busyro hanya memperoleh lima suara, disusul Bambang yang mendulang empat suara, Zulkarnaen meraup tiga suara, dan Adnan hanya meraih satu suara. Voting itu sendiri berlangsung sekitar pukul 14:00 WIB dan baru berakhir pukul 16:00 WIB.
Dr. Abraham Samad, SH lahir di Makassar, Sulawesi Selatan, 27 November 1967.
Abraham menyelesaikan jenjang pendidikan hukum dari Strata 1 hingga Strata 3 di Universitas Hasanuddin. Di Unhas pula, ia meraih gelar doktor pada 2010.
Sejak 1996 sampai akhirnya ia terpilih sebagai Ketua KPK, Abraham Samad berkarir sebagai advokat dengan background LSM.
Sebab, Abraham adalah seorang penggagas sekaligus Koordinator ACC (Anti Corruption Committee) di Sulsel.
Di LSM itu, ia sangat fokus dalam mendorong terciptanya sistem pemerintahan yang baik serta sistem pelayanan publik yang maksimal dengan sasaran pemberantasan korupsi. (*)
Sumber : http://www.katakami.com/index.php?op...l&id=36943
Bener bgt tuh yg dibilang ruhut... Bakalan panas neh kuping loyalis Anas...
BukanAnas "Dewa" kemenangan Abraham Samad jd Ketua KPK apalagi jika ada statement kalo Abraham Samad menghianati Anas, sangat tak pantas untuk diucapkan... Banyak Politisi apalagi para loyalis anas yg berseberangan ama Ruhut tapi sepertinya Ruhut tetap aman2 aja, paling juga ntar serangan balik ke Ruhut seperti dulu2 karena menelantarkan anak dan terkesan menjilat2... Tapi belum ada 1pun dr mereka yg bisa menjebloskan Ruhut ke penjara krn kasus Korupsi...
Apakah Ruhut emang bersih??? Tanya Rumput yang bergoyang....
