SITUS BERITA TERBARU

Ruhut, Annas Dan PPI Sudah DIUJUNG TANDUK!

Wednesday, January 8, 2014


Jatenpos.com, Disela aktifitas politiknya, Ruhut mengkritisi sikap Annas dan PPI yang dianggapnya tidak memahami kasus yang dialaminya sendiri. Bahkan Ruhut menanggapi reaksi Annas terhadap KPK dengan kalimat pedas!.

Politisi Demokrat Ruhut Sitompul angkat bicara mengenai pernyataan Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI). Ormas bentukan Anas Urbaningrum itu melalui juru bicaranya Ma'mun Murod Albarbasy yang mengaku mendapat informasi kedatangan pihak KPK ke kediaman Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Cikeas.

�Yah geli saja mendengar pernyataan mereka bahwa Anas tidak mau datang memenuhi permintaan KPK untuk diperiksa karena mendapat informasi KPK datang ke SBY. Masak seorang tersangka kasus korupsi mau disamakan perlakuannya sama presiden?" ujar Ruhut di Jakarta, Rabu (8/1/2014).

Ruhut menilai pernyataan tersebut menunjukkan rendahnya pemahaman PPI dan Anas Urbanungrum. �Mereka kayaknya sudah di ujung tanduk, sudah mau masuk barang itu� imbuh Ruhut.

Ruhut mengatakan seharusnya Anas membandingkan perlakuan dirinya oleh KPK dengan kasus sejenis. �Kalau mau bandingkan yah aple to aple dong. Kalau dia tersangka bandingkannya dengan tersangka lain. Dia boleh protes pada KPK kok tersangka lain bisa langsung dijebloskan tetapi dirinya sudah sejak lama jadi tersangka tidak dijebloskan juga� tegasnya.

Ruhut pun menegaskan bahwa partainya tidak pernah melakukan intervensi kepada KPK terkait kasus-kasus korupsi termasuk korupsi yang melibatkan Demokrat.�Pimpinan KPK itu kan tidak dipilih oleh PD sendirian, itu juga dipilih oleh fraksi-fraksi lain di DPR, masak kita bisa intervensi?Mereka memilih karena pilihan mereka sendiri, masak pilihan mereka bisa kita intervensi?� ujar Ruhut.

Sebelumnya, Juru Bicara Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI), Ma'mun Murod mengungkapkan bahwa pihaknya mendapat informasi adanya seorang pimpinan KPK yang datang ke Cikeas kemarin.

Cikeas merujuk kepada rumah pribadi Presiden RI sekaligus Ketua Umum Partai Demokrat (PD) Susilo Bambang Yudhoyono. Sementara, pimpinan KPK yang dimaksud Ma'mun adalah Bambang Widjojanto, Wakil Ketua KPK bidang Penindakan.

Menurut Ma'mun, hal itu janggal dilakukan seorang pimpinan KPK. Sebab, pertemuan dilakukan sebelum penyidik KPK memanggil Anas untuk menjalani pemeriksaan hari ini, 7 Januari 2014.

"Informasi yang kami terima kemarin BW (Bambang Widjojanto) jam 2 siang datang ke Cikeas didampingi Wamenkumham (Denny Indrayana)" kata Mamun di kantor KPK, Jakarta, Selasa (7/1/2014).

Selebihnya Ma'mun tak mau berspekulasi soal kedatangan Bambang ke Cikeas. Yang pasti diyakini Ma'mun, ada perang kotor dalam penegakkan hukum kasus Anas.

Sumber :
Tribunnews
http://www.jatenpos.com/2014/01/ruhu...ng-tanduk.html
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive