MERDEKA.COM. Seorang Calon Legislatif (Caleg) dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) bernama Akmal R ditahan di Mapolsek Kota Pekanbaru, karena diduga melakukan perbuatan pidana penggelapan.
Informasi yang berhasil dirangkum, Akmal ditahan di Mapolsek Kota Pekanbaru. Diketahui Akmal caleg Daerah Pilihan (Dapil) 1 nomor 8 ini, ditahan karena diduga melakukan tindak pidana penggelapan 378 KUHP.
"Sebagai kader PDI-P saya sangat malu," ujar seorang sumber melalui pesan singkatnya. Menurutnya, sebagai calon wakil rakyat perbuatan Akmal, telah mencoreng nama baik dan popularitas partai.
"Saya pendukung ibu Megawati selaku Ketua Umum (Ketum) PDI Perjuangan. Perbuatan Akmal sudah mencoreng nama baik partai," kata sumber tersebut.
Kabid Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo, ketika dihubungi merdeka.com mengatakan, belum mendapat laporan dari polsek kota Pekanbaru, "tanya ke Kapolsek ya, karena saya belum dapat laporan, tak mungkin Kapolsek tak tahu kasus pidana apa yang dilakukan pelaku,"ujar Guntur.
Sementara itu, menanggapi informasi yang beredar tersebut, Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Kota Pekanbaru Kompol Jogi Riau Samudra, ketika dihubungi merdeka.com Rabu (22/1) malam, awalnya enggan memberitahu perbuatan pidana apa yang dilakukan Akmal tersebut. Namun akhirnya Jogi mau juga bicara.
"Ya benar, kami menahan seseorang bernama Akmal R, karena melakukan perbuatan pidana penggelapan," ujar Jogi.
Jogi menambahkan, kasus Akmal tersebut sedang diselidiki lebih lanjut oleh Reskrim Polsek Kota Pekanbaru, "Kasusnya pidana penggelapan, antara Akmal dengan keluarganya, sepertinya masalah keluarga," jelas Jogi.
Namun Jogi mengaku tak mengetahui bahwa Akmal merupakan seorang caleg, "Kalau mengenai pelaku seorang caleg, saya tidak tahu ya, yang jelas dia (Akmal) melakukan pidana penggelapan, kepada polisi dia mengaku seorang pedagang, itu saja ya," pungkas Jogi.
sumber
Quote:Jangan pilih caleg yang beginian
