Seorang anggota polisi tewas ditusuk orang tak dikenal saat melerai keributan antara warga dengan oknum anggota TNI AL di lokalisasi Kalijodo, Jakarta Barat. Penusukan yang berujung tewasnya anggota Polres Kabupaten Tangerang bernama Briptu Deni Alfian Hadi (24) bermula saat korban dan beberapa rekannya melerai keributan di lokalisasi Kalijodo.
Sebenarnya korban sudah berhasil melerai keributan tersebut, tapi tiba-tiba dari arah belakang ada orang yang menusuk korban di bagian bahu sebelah kanan. Peristiwa tersebut terjadi sekira pukul 03.00 WIB, Minggu dinihari 06 Januari 2014. Saimah (30) dan suaminya Jupri Nafa (42) warga Penjaringan, Jakarta Utara terlibat cekcok mulut dengan sejumlah oknum anggota Marinir.
Briptu Deni yang mendapat luka tusukan langsung dilarikan ke RS Sumber Waras. Namun karena lukanya cukup parah, korban meninggal dunia dan dibawa ke RS Polri Kramat Jati. Selain melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa sejumlah saksi, polisi juga masih menunggu hasil visum et repertum untuk mencari tahu penyebab kematian korban.
Karena ketidakdewasaan masyarakat dan oknum aparat keamanan dalam menyelesaikan konflik maka menimbulkan korban jiwa seperti kasus di atas. Dengan bermaksud baik untuk melerai keributan justru anggota polisi menjadi korban pembunuhan oleh orang yang tak bertanggung jawab. Hal ini sangat di sayangkan, ini menandakan masyarakat kita masih lemah akan kesadaran dalam menjaga keharmonisan terhadap sesama.
Dari kejadian ini kita bisa ambil hikmahya bahwa kita sebagai masyarakat harus dewasa dalam menyelesaikan masalah. Jangan menggunakan kekerasan dalam menyelesaikan masalah, bicaralah dengan baik-baik dan tenang pasti terdapat solusi yang terbaik.
Masyarakat yang telah dewasa dan tenang dalam menghadapi suatu masalah pasti akan mendapatkan titik temu dalam penyelesain suatu permasalahan tanpa menggunakan kekerasan dan ini pun dapat menjaga keamanan dan kenyamanan di lingkungan masyarakat sehingga tidak menjalar ke daerah lainnya yang mengancam stabilitas keamanan bangsa dan negara.
