Quote:Bengkulu- Polda Bengkulu pada catatan akhir tahunnya, mencatat terdapat 192 orang siswa dan lulusan SMA terlibat kasus narkoba di Bengkulu sepanjang tahun 2013.
Hal tersebut disampaikan Kapolda Bengkulu Brigjend Pol Tatang Sumantri pada press release akhir tahun 2013 di Mapolda, Selasa 31 Desember 2013. "Jumlah kasus narkoba pada tahun ini mengalami peningkatan sebanyak 31 persen, dari 146 kasus pada 2012 naik menjadi 191 kasus, dan terbanyak merupakan lulusan SMA," terang Tatang.
Tatang menjelaskan berdasarkan latar belakang pendidikan tersangka lulusan SD sebanyak 16 orang, SMP sebanyak 26 orang, SMA 192 orang dan perguruan tinggi sebanyak 31 orang. "Itu tidak hanya mereka yang telah lulus, tapi juga ada yang masih Sekolah baik SD, SMP dan SMA," ujarnya.
Ia melihat saat ini pengederan barang haram tersebut tidak hanya melibatkan orang dewasa, tapi juga anak-anak. Sehingga perlu mendapat perhatian dari semua pihak terutama orang tua.
Ditambahkan Dir Narkoba Polda Bengkulu Kombes Pol Budi Tono, sepanjang tahun ini dari 191 kasus, kepolisian telah menetapkan 265 tersangka baik sebagai pengguna, pengedar maupun keduanya.
Berdasarkan barang bukti yang diamankan, ganja masih menjadi barang haram favorit dari 112 tersangka pada 2012 meningkat menjadi 133 tersangka di 2013. Namun terjadi peningkatan signifikan pada penggunaan shabu-shabu, dari 80 orang tersangka pada 2012, meningkat menjadi 129 tersangka di 2013. "Sementara obat-obatan lain seperti ekstasi, pil dextro dan pil China tidak ada peningkatan jumlah tersangka, jumlahnya pun masih sedikit," katanya.
Tambahnya lagi, untuk barang bukti sepanjang 2013 Polda Bengkulu berhasil mengamankan pohon ganja sebanyak 501 batang pada 2012, meningkat menjadi 1115 batang pada 2013. Biji ganja sebanyak 1.000 biji pada 2012, meningkat menjadi 220 biji pada 2013. Ganja sebanyak 28.040,65 gram pada 2012 meningkat menjadi 46.048,3 gram pada 2013. Ekstasi sebanyak 10 3/4 butir pada 2012, turun 5 butir pada 2013. Shabu-sabu sebanyak 80,16 gram pada 2012 meningkat sebanyak 592,90 gram pada 2013. Terakhir Pil Dextro yang mengalami penurunan dari 4.930 butir pada 2012, turun menjadi 1.600 butir pada 2013.
sumber: TEMPO
itu baru di bengkulu, bagaimana dengan ibu kota jakarta? biasanya anak2 sma yang baru lulus itu baru saja merasakan luasnya dunia, makanya kalau tidak dikendalikan oleh orangtua akan terpengaruh dengan lingkungannya, yuk mari kita jaga saudara dan teman2 kita agar tidak terjerumus
