Bekasi - Kawanan perampok menggunakan senjata api (senpi) kembali beraksi di wilayah hukum Kota Bekasi, Jawa Barat.
Kali ini, sebanyak lima pelaku yang menggunakan senpi dan golok menyasar Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) Gratia, yang berlokasi di Jalan Alternatif Cibubur KM 1 Nomor 28 RT 02/RW 16 Kelurahan Jatisampurna, Kecamatan Jatisampuran, Kota Bekasi, Jumat (10/1) dini hari.
Menurut Kasubbag Humas Polresta Bekasi Kota, AKP Siswo, kejadian terjadi sekitar pukul 02.00 WIB. "Pelaku masuk dengan menggunakan senjata tajam golok dan dugaan menggunakan senpi," ujar Siswo, Jumat (10/1).
Selanjutnya, para pelaku menodong senpi kepada satpam bernama Niran Sunardi (56), yang sedang menjaga gereja saat kejadian. Korban diikat dan pelaku membekap mulut korban dengan kain.
Setelah melumpuhkan korban, empat pelaku lainnya masuk ke kamar yang berada di bagian belakang gereja.
Kamar itu dihuni oleh Pendeta Yohanes Sangian dan Anggoro Dimar Saputro. Pelaku sempat memukul kepala mereka dan mengalungkan golok ke leher korban.
Setelah para korban dilumpuhkan, kata Siswo, pelaku mengambil kunci kantor sekretariat gereja dan mengambil dua buah keyboard serta uang milik pendeta dan Anggoro di dalam dompet.
Setelah beraksi selama satu jam, kemudian para pelaku meninggal lokasi. Diketahui, kerugian uang yang diambil senilai ratusan ribu rupiah serta handpone dan keyboard.
"Kasusnya masih dalam penyidikan Polsek Pondokgede dan Polresta Bekasi Kota," imbuh Siswo.
sumber
keknya ada yang mau ngadain orkes nih
btw, turut berduka cita
Kali ini, sebanyak lima pelaku yang menggunakan senpi dan golok menyasar Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) Gratia, yang berlokasi di Jalan Alternatif Cibubur KM 1 Nomor 28 RT 02/RW 16 Kelurahan Jatisampurna, Kecamatan Jatisampuran, Kota Bekasi, Jumat (10/1) dini hari.
Menurut Kasubbag Humas Polresta Bekasi Kota, AKP Siswo, kejadian terjadi sekitar pukul 02.00 WIB. "Pelaku masuk dengan menggunakan senjata tajam golok dan dugaan menggunakan senpi," ujar Siswo, Jumat (10/1).
Selanjutnya, para pelaku menodong senpi kepada satpam bernama Niran Sunardi (56), yang sedang menjaga gereja saat kejadian. Korban diikat dan pelaku membekap mulut korban dengan kain.
Setelah melumpuhkan korban, empat pelaku lainnya masuk ke kamar yang berada di bagian belakang gereja.
Kamar itu dihuni oleh Pendeta Yohanes Sangian dan Anggoro Dimar Saputro. Pelaku sempat memukul kepala mereka dan mengalungkan golok ke leher korban.
Setelah para korban dilumpuhkan, kata Siswo, pelaku mengambil kunci kantor sekretariat gereja dan mengambil dua buah keyboard serta uang milik pendeta dan Anggoro di dalam dompet.
Setelah beraksi selama satu jam, kemudian para pelaku meninggal lokasi. Diketahui, kerugian uang yang diambil senilai ratusan ribu rupiah serta handpone dan keyboard.
"Kasusnya masih dalam penyidikan Polsek Pondokgede dan Polresta Bekasi Kota," imbuh Siswo.
sumber
keknya ada yang mau ngadain orkes nih
btw, turut berduka cita
