SITUS BERITA TERBARU

Kapolsek Dibacok Geng Motor

Monday, January 6, 2014
ASTANAANYAR (GM) - Kapolsekta Astanaanyar, Kompol Sutorih dibacok saat tengah melerai perkelahian di depan Karaoke Anggun, Jln. Cibadak Bandung, Minggu (5/1). Akibat bacokan tersebut, Sutorih mendapat lima jahitan di kepala belakang sebelah kanan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun "GM", kejadian tersebut berawal sekitar pukul 03.40 WIB. Enam pelaku penyerangan kapolsek yang diduga geng motor, yakni Iklar alias Ikar alias Haikan (22), Evi Rudianto (28), Ali Apriansyah (34), Angga (22), Irfan (20), dan Ade Ogi (21), keluar dari Karaoke D'amor di Jln. Cibadak. Mereka ditolak masuk tanpa alasan jelas. Setelah itu, mereka pergi menggunakan 3 sepeda motor menuju Karaoke Anggun di Jln. Sudirman yang masih satu jalur dengan Jln. Cibadak.

Sebelum sampai di Karaoke Anggun, Ikar cs bertemu 2 karyawati D'amor di jalan. Ali Apriansyah yang dibonceng Evi Rudianto memepet keduanya dan menggasak tas salah satu korban. Korban kemudian lari ke tempat kerjanya dan melapor pada sekuriti.

Sekuriti D'amor pun menuju Karaoke Anggun hingga akhirnya menangkap Ali dan menyerahkannya ke Polsek Astanaanyar. Sedangkan 5 temannya melarikan diri.

Mendapat laporan ada keributan, Kapolsek Kompol Sutorih datang ke lokasi bersama anggota dengan menggunakan motor. Di sana, ia dibentak Evi yang menanyakan temannya. Sementara Ikar membacok kepala Kapolsek dengan parang. Setelah itu para pelaku kabur.

Dalam kondisi berdarah, Sutorih dilarikan ke RS Immanuel untuk mendapatkan perawatan. Ia mendapat 5 jahitan di kepala.

"Ada juga luka lebam karena sempat menangkis serangan para pelaku. Sekarang kondisinya sudah membaik," ungkap Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol. Mashudi didampingi Kasat Reskrim Polrestabes Bandung, AKBP Trunoyudo Wisnu Andiko di Mapolsek Astanaanyar, Minggu (5/1).

Sementara itu, Kapolsek Astanaanyar, Kompol Sutorih hanya melempar senyum kepada wartawan saat dimintai keterangannya. Mendampingi Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol. Mashudi, Sutorih memberikan isyarat kalau yang memberikan keterangan adalah Kapolrestabes.

Tampak bagian belakang kepala Sutorih diperban. Kapolsek murah senyum ini pun sesekali terlihat mengerutkan dahi. Secara keseluruhan, kondisinya terlihat sehat. Hanya perban penutup luka bacok itu saja yang menunjukkan jika Kapolsek memang perlu istirahat.

"Dia (Kapolsek) sempat menangkis pukulan, tapi tidak luka. 'Kan sebelum dibacok sempat melerai keributan. Kena pukulan juga. Sekarang, istirahat dulu," kata Kapolrestabes.

Diringkus

Sementara itu, hanya berselang 45 menit dari kejadian, polisi berhasil meringkus enam pelaku keributan, termasuk meringkus pelaku pembacokan terhadap Kapolsekta Astanaanyar.

Berdasarkan informasi, keenam pelaku keributan dan pembacokan ditangkap pukul 05.30 WIB di tempat berbeda.

Salah satu di antaranya ditembak bagian kaki kanannya saat akan diamankan polisi. Pelaku yang bernama Ikar mencoba kabur dan melawan.

"Satu pelaku ditembak karena mencoba melarikan diri. Ia yang melakukan pembacokan," ujar Trunoyudo.

Disebutkan, Ikar ditangkap di dekat rumahnya yang juga tak begitu jauh dari lokasi kejadian.

"Yang ditembak 1 orang. Ditembaknya di betis," tuturnya.

Keenam pelaku dibawa ke Mapolrestabes Bandung untuk menjalani proses penyidikan lebih lanjut. Selain itu, polisi juga menyita satu parang sepanjang 60 centimeter yang digunakan untuk membacok Kompol Sutorih.

"Barang bukti parang diamankan, sekarang dalam proses penyidikan di mapolrestabes," tandasnya.

sumber
http://www.klik-galamedia.com/kapols...cok-geng-motor

beraninya ngebacok kapolsek ..wah wah tampak nya bakalan ada lagi razia geng motor nih
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive