SITUS BERITA TERBARU

Jokowi: Penanggulangan Banjir Butuh Kerja Sama Terintegrasi

Monday, January 13, 2014
Jakarta (Antara) - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mengatakan penanggulangan banjir di Jakarta membutuhkan kerja sama terintegrasi antara pemerintah daerah dengan pemerintah pusat.

"Penanggulangan banjir bukan hanya tanggung jawab pemprov tapi juga pemerintah pusat seperti 13 sungai besar maupun sungai kecil dan 884 saluran kecil penghubung dan penanganan banjir pun membutuhkan waktu yang lama," ujar Joko Widodo di Jakarta, Senin.

Menurut dia, pemprov terus mengeruk waduk maupun sungai dengan menggunakan alat berat yang dikerahkan.

"Peran masyarakat juga dibutuhkan seperti tidak buang sampah sembarangan, tanpa peran masyarakat maka menjadi percuma," kata dia.

Ia mengatakan Jakarta juga mendapatkan air kiriman dari daerah lain seperti Bogor sehingga warga yang di wilayah tersebut seharusnya jangan menebang pohon sembarangan.

"Pemda Bogor saya apresiasi karena sudah merobohkan vila untuk diubah menjadi ruang-ruang hijau dan serapan air," ujar dia.

Ia mengatakan permasalahan banjir ibukota memang kompleks namun itu bisa ditangani dengan kerja yang fokus dan kerja sama dari semua pihak.

Sebelumnya, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan sebanyak 5.152 jiwa mengungsi dari banjir Jakarta yang tersebar di 35 titik pengungsi.

"Data sementara dampak banjir di Jakarta yang dihimpun BPBD DKI Jakarta hingga Senin (13/1) pukul 07.00 wib, banjir telah menyebabkan 276 RT, 75 RW di 31 kelurahan di 18 kecamatan terendam banjir," ujar Sutopo Purwo Nugroho di Jakarta, Senin.

Menurut dia, sebanyak 7.367 rumah (24.269 jiwa) terendam banjir. Pengungsi 5.152 jiwa tersebar di 35 titik pengungsi. Tinggi banjir bervariasi di beberapa tempat.

"Di kelurahan Cawang Kec Kramat Jati Jakarta Timur banjir yang menggenangi 5 RW tingginya 4 meter," kata dia.

Sedangkan daerah banjir yang terparah terjadi Cawang, Cililitan, Bidara Cina, dan Kampung Melayu.

"Di Kel Kampung Melayu Kec Jatinagara Jakarta Timur, banjir merendam 1.508 rumah (3.427 jiwa). Pengungsi 212 jiwa," ujar dia.

Ia mengatakan sebagian besar warga tidak mau mengungsi meski banjir mencapai 100-250 cm. Sedangkan di Kel Cawang, Kec Kramat Jati Jaktim banjir merendam RW 1, 2, 3, 5 dan 8. Sebanyak 1.944 rumah (6.293 jiwa) terendam banjir dengan tinggi 50-400 cm.

"Pengungsi mencapai 3.446 jiwa. Pengungsi berada di 9 titik seperti Carefour, Posyandu, kantor Suara Pembaharuan, Masjid, dan SD," kata dia.(tp)

sumber : http://berita.plasa.msn.com/nasional...a-terintegrasi
semoga masalah banjir di jakarta cepat teratasi...

http://www.indonesiabergerak.com/
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive