Quote:JAKARTA�Tahun ini harus menjadi tahun pembuktian bagi Gubernur DKI Jakarta Jowo Widodo setelah 15 bulan memimpin ibu Kota Negara. Pembuktian in kata Ketua Umum Forum Pemuda Betawi (FPB) Rachmat HS, Kamis (2/1) menjadi penting karena sejauh ini belum ada gagasan Jakarta Baru yang menjawab permasalahan orang Jakarta.��
�Yang menonjol hanya kerja dengan gaya kerakyatan, blusukan seolah-olah ingin menyerap langsung permasalahan rakyat di lapangan. Ini pemimpin bagus, tapi perlu diingat akhirnya masyarakat akan menagih janji dari hasil blusukan. Masyarakat perlu hasil konkret dari hasil pembangunan yang digagas Jokowi dengan slogan Jakarta Baru,� tegas Rachmad pada Harian Terbit tadi pagi.
Raachmad mengaakan, sampai sekarang program kerja Jokowi masih meneruskan gagasan gubernur sebelumnya. �Tetapi harus kita akui bahwa Jokowi piawai mengambil hati rakyat dengan menggelar pesta rakyat dan lain sebagainya,� katanya.
Padahal, kata ketua Ormas Betawi ini, seharusnya Jokowi sudah dapat menyelesaikan setidaknya mengurangi masalah-masalah Jakarta seperti banjir, macet, dan pelayanan masyarakat.
�Hiburan seperti di malam tahun baru itu hanya sesaat saja apalagi hiburan tahun baru 70% dinikmati masyarakat di luar Jakarta,� ujarnya.��
Dia mengingatkan waktu efektif Jokowi tinggal dua tahun untuk kerja keras dan nyata. Untuk itu dia mendesak Jokowi segara melakukan tugasnya jangan sampai masyarakat Jakarta kecewa.��
�Kalau Jokowi tidak cepat bergerak, nantinya sejarah hanya akan mencatat Gubernur Jokowi sebagai kisah dongeng saja, kelihatan reponsif tapi pelaksanaannya lambat bahkan ketika dilaksanakan prematur
Rachmat menyebut contohnya peresmian jalan layang nontol (JLNT) yang juga hasil kerja gubernur lama, Jokowi hanya meresmikan dan meneruskan pengaspalan saja. Tentu warga kota akan bertanya-tanya mana gagasan Jakarta Baru yang ditunggu-tunggu rakyat.?
sumber
subhanallah
�Yang menonjol hanya kerja dengan gaya kerakyatan, blusukan seolah-olah ingin menyerap langsung permasalahan rakyat di lapangan. Ini pemimpin bagus, tapi perlu diingat akhirnya masyarakat akan menagih janji dari hasil blusukan. Masyarakat perlu hasil konkret dari hasil pembangunan yang digagas Jokowi dengan slogan Jakarta Baru,� tegas Rachmad pada Harian Terbit tadi pagi.
Raachmad mengaakan, sampai sekarang program kerja Jokowi masih meneruskan gagasan gubernur sebelumnya. �Tetapi harus kita akui bahwa Jokowi piawai mengambil hati rakyat dengan menggelar pesta rakyat dan lain sebagainya,� katanya.
Padahal, kata ketua Ormas Betawi ini, seharusnya Jokowi sudah dapat menyelesaikan setidaknya mengurangi masalah-masalah Jakarta seperti banjir, macet, dan pelayanan masyarakat.
�Hiburan seperti di malam tahun baru itu hanya sesaat saja apalagi hiburan tahun baru 70% dinikmati masyarakat di luar Jakarta,� ujarnya.��
Dia mengingatkan waktu efektif Jokowi tinggal dua tahun untuk kerja keras dan nyata. Untuk itu dia mendesak Jokowi segara melakukan tugasnya jangan sampai masyarakat Jakarta kecewa.��
�Kalau Jokowi tidak cepat bergerak, nantinya sejarah hanya akan mencatat Gubernur Jokowi sebagai kisah dongeng saja, kelihatan reponsif tapi pelaksanaannya lambat bahkan ketika dilaksanakan prematur
Rachmat menyebut contohnya peresmian jalan layang nontol (JLNT) yang juga hasil kerja gubernur lama, Jokowi hanya meresmikan dan meneruskan pengaspalan saja. Tentu warga kota akan bertanya-tanya mana gagasan Jakarta Baru yang ditunggu-tunggu rakyat.?
sumber
subhanallah
