SITUS BERITA TERBARU

Jalan Kec Merapi Selatan Lahat dirusak Tambang PT BAU dan SCG

Thursday, January 23, 2014


Lahat, Harianlahat.com � Masyarakat Merapi Selatan mengeluh kerena jalan lintas satu-satunya menuju ke Kecamatan Merapi Selatan Kabupaten Lahat dipenuhi tanah-tanah yang menjadi lumpur karena ditimpa hujan, hampir sepanjang jalan. Pantauan Harianlahat di lapangan, Kamis, 19 januari 2014, baru diketahui hal ini diakibatkan oleh aktivitas perusahaan tambang PT BAU dan PT SCG.

Menurut Solikhin, 41 tokoh masyarakat Merapi Selatan mengatakan kepada Harianlahat bahwa lalulintas kendaraan tambang bukan hanya sekedar mengakibatkan banyaknya kecelakaan warga, tetapi jalan lintas Desa Telatang menuju Desa Perangai sudah banyak rusak karena pengangkutan batu bara. Padahal belum lama diperbaiki, pokoknya belum sampai 3 bulan. Lokasi jalan rusak mulai dari Tebing Patung hingga dekat rel. Jalan banyak yang pecah sebab ada PT SCG yang menggunakan jalan tersebut.

�Mestinya pihak PT SCG membuat jalan sendiri dan kalau tidak jalan yang rusak langsung diperbaiki. selain itu di PT BAU seharusnya 100 meter kanan dan100 meter kiri jalan aspal sebelum melintasi jalan raya. Supaya tanahnya tidak terbawa ban ke jalan raya. Karena itulah yang membuat jalan licin, dan rata-rata pengendara roda dua terjatuh. Apalagi kalau pengendara yang lewat masih pagi-pagi, sangat berbahaya, pengendara mesti ekstra hati-hati karena jalan lintas tersebut penuh lumpur,� kata Solikhin.

Ujang Ependi, 42, kepala Desa Lubuk Betung mengeluhkan rusaknya jalan dan banyaknya lumpur karena jika musim hujan jalan di sepanjang area PT BAU sangat licin dan musim kemarau berdebu.

�Saya sudah beberapa kali hampir kecelakaan di area PT BAU dan bukan saya sendiri bahkan masyarakat Merapi Selatan sudah banyak terjadi kecelakaan akibat tanah-tanah yang berhamburan di jalan,� kata Ujang Ependi.

Sementara Camat Merapi Selatan, Kamran, 52, menegaskan bahwa telah sering terjadi kecelakan akibat banyak tanah dan lumpur di jalan akibat PT BAU.

�Padahal sudah sering meminta kepada PT BAU untuk mengatasi jalan lintas Merapi Selatan ini supaya tidak menganggu masyarakat beraktifitas. Mereka jawabnya cuma iya iya saja dan tidak dilaksanakan,� kata Karman. [harwan]

Sumber
www.harianlahat.com
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive