AKARTA - Senator Riau Abdul Gafar Usman menilai kondisi infrastruktur kabupaten Indragiri Hulu dan Kepulauan Meranti cukup memprihatinkan. Bahkan Kepulauan Meranti saat ini terancam abrasi atau pengikisan pantai oleh ombak di wilayah terluar perbatasan Indonesia ini.
Hal itu disampaikan Gafar Usman kepada Dirjen Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum di Jakarta, Selasa (21/1/2014). �Karena itu Meranti harus memperoleh perhatian serius pemerintah pusat untuk pembangunan sebagai wajah negeri ini mengingat Meranti merupakan wilayah perbatasan Indonesia," ujarnya.
Gafar Usman, bersama Sekdakab Inhu, Raja Erisman dan Kadis PU Kabupaten Kepulauan Meranti, Anwar Zainal berkunjung ke Kantor Kemen PU untuk memperoleh dukungan anggaran lebih memadai dalam menggesa percepatan pembangunan infrastruktur di kedua daerah tersebut. Mereka diterima Dirjen SDA yang diwakili oleh Kasubdit Prasarana, Muhammad Rizal dan Subdid Program dan Anggaran, Widiarto,
Sedangkan di Inhu, Gafar meminta pemerintah pusat mendukung pembangunan infrastruktur khususnya di bidang sumber daya air untuk percepatan pertumbuhan ekonomi. �Sebagai kabupaten yang terdapat sungai lintas provinsi yakni sungai Indragiri yang juga menjadi tanggungjawab pemerintah pusat agar tidak terjadi bencana seperti banjir, longsor dan jalan lintas provinsi rusak, " katanya.
Sedangkan Kadis PU Kepulauan Meranti, Anwar Zainal, mengatakan selain pengamanan pantai, daerahnya juga kesulitan dalam pengadaan air bersih untuk kebutuhan masyarakat yang berada di sekitar pantai. Menurutnya infrastruktur SDA memerlukan anggaran begitu besar, sementara angaran yang dimilik Pemkab Meranti sangat terbatas.
�Karenanya kita berharap dukungan dari pemerintah pusat melalui Ditjen SDA, Kementerian PU, sehingga persoalan-persoalan itu bisa segera teratasi," katanya.
Sekda Inhu, Raja Erisman juga menyayangkan minimnya perhatian dari pemerintah pusat terkait penanganan Daerah Aliran Sungai (DAS) Indragiri. Padahal sungai Indragiri hulunya berada di dataran tinggi dan pegunungan di provinsi Sumbar, sudah menjadi wilayah kerja dan tanggungjawab pemerintah pusat.
�Jika intensitas curah hujan tinggi, maka kami yang menanggung dampaknya akibat bencana banjir karena meluapnya permukaan sungai Indragiri yang merupakan kiriman dari hulu," katanya.(Bambang S/MRNetWork)
- See more at: http://www.halloriau.com/read-otonom...tle="Ngakak"/>
Hal itu disampaikan Gafar Usman kepada Dirjen Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum di Jakarta, Selasa (21/1/2014). �Karena itu Meranti harus memperoleh perhatian serius pemerintah pusat untuk pembangunan sebagai wajah negeri ini mengingat Meranti merupakan wilayah perbatasan Indonesia," ujarnya.
Gafar Usman, bersama Sekdakab Inhu, Raja Erisman dan Kadis PU Kabupaten Kepulauan Meranti, Anwar Zainal berkunjung ke Kantor Kemen PU untuk memperoleh dukungan anggaran lebih memadai dalam menggesa percepatan pembangunan infrastruktur di kedua daerah tersebut. Mereka diterima Dirjen SDA yang diwakili oleh Kasubdit Prasarana, Muhammad Rizal dan Subdid Program dan Anggaran, Widiarto,
Sedangkan di Inhu, Gafar meminta pemerintah pusat mendukung pembangunan infrastruktur khususnya di bidang sumber daya air untuk percepatan pertumbuhan ekonomi. �Sebagai kabupaten yang terdapat sungai lintas provinsi yakni sungai Indragiri yang juga menjadi tanggungjawab pemerintah pusat agar tidak terjadi bencana seperti banjir, longsor dan jalan lintas provinsi rusak, " katanya.
Sedangkan Kadis PU Kepulauan Meranti, Anwar Zainal, mengatakan selain pengamanan pantai, daerahnya juga kesulitan dalam pengadaan air bersih untuk kebutuhan masyarakat yang berada di sekitar pantai. Menurutnya infrastruktur SDA memerlukan anggaran begitu besar, sementara angaran yang dimilik Pemkab Meranti sangat terbatas.
�Karenanya kita berharap dukungan dari pemerintah pusat melalui Ditjen SDA, Kementerian PU, sehingga persoalan-persoalan itu bisa segera teratasi," katanya.
Sekda Inhu, Raja Erisman juga menyayangkan minimnya perhatian dari pemerintah pusat terkait penanganan Daerah Aliran Sungai (DAS) Indragiri. Padahal sungai Indragiri hulunya berada di dataran tinggi dan pegunungan di provinsi Sumbar, sudah menjadi wilayah kerja dan tanggungjawab pemerintah pusat.
�Jika intensitas curah hujan tinggi, maka kami yang menanggung dampaknya akibat bencana banjir karena meluapnya permukaan sungai Indragiri yang merupakan kiriman dari hulu," katanya.(Bambang S/MRNetWork)
- See more at: http://www.halloriau.com/read-otonom...tle="Ngakak"/>
