SITUS BERITA TERBARU

Beli Minyak Iran, Rusia Barter dengan Barang

Sunday, January 12, 2014
TEMPO.CO, Ankara - Iran dan Rusia sedang bernegosiasi jual-beli minyak mentah, Jumat, 10 Januari 2014. Dunia internasional telah melarang Iran mengekspor minyak ke luar negeri. Namun, Iran berusaha melunak dengan berdiplomasi soal nuklirnya untuk mengurangi embargo.

Sumber dari Rusia dan Iran yang mengetahui perundingan tersebut mengatakan jual-beli ini tidak menggunakan uang, namun barter barang. Iran menyerahkan 500.000 barel minyak per hari untuk ditukar dengan barang produksi Rusia.

"Kemajuan yang baik sedang dibuat saat ini dengan kemungkinan besar akan disepakati," kata seorang sumber dari Rusia, Jumat, 10 Januari 2014. "Kami sedang membahas rincian dan tanggal penandatanganan kesepakatan tergantung pada rincian itu."

Sebelumnya, pembicaraan teknis perihal kesepakatan nuklir antara Iran dan Uni Eropa dimulai pada Kamis, 9 Januari 2014. November tahun lalu, kesepakatan Geneva dirancang untuk menghentikan program nuklir Iran selama enam bulan.

Sanksi AS dan Eropa telah memotong ekspor minyak Iran lebih dari setengah selama 18 bulan terakhir menjadi sekitar satu juta barel per hari. Rusia tidak menjatuhkan sanksi terhadap Iran.

Pembelian 500 ribu barel per hari minyak mentah oleh Rusia akan mengangkat ekspor minyak Iran sebesar 50 persen dan memberikan perangsang utama perdagangan. Saat harga minyak mendekati US$ 100 per barel, Iran akan mendapatkan dana tambahan sekitar US$ 1,5 miliar atau sekitar Rp 18 triliun per bulan.

Tidak ada rincian mengenai peralatan dan barang-barang yang ditawarkan oleh Rusia. Mereka akan menjadi importir utama minyak dan gas Iran. Tahun lalu, Cina adalah negara importir minyak Iran terbesar dengan jumlah impor mencapai 420 ribu barel per hari.

Pembeli utama minyak Iran dari Asia lainnya, termasuk Jepang, Korea Selatan, dan India, telah mengurangi pembelian setelah mendapat tekanan dari Washington. Sedangkan Turki dan Afrika Selatan juga telah mengurangi impor.

Sumber

AS mulai ketar ketir
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive