KUDUS (KRjogja.com) - Tak hanya banjir, bencana tanah ambles, tanah longsor dan angin kencang juga terjadi di wilayah Kabupaten Kudus, Senin (20/01/2014). Dalam kejadian itu, belasan rumah di Kecamatan Gebog, Kaliwungu, Dawe dan Jekulo roboh atau rusak berat.
Sedikitnya 25 warga Dukuh Wetan Kali Desa Rahtawu (Gebog) terisolir setelah jalan menuju rumah mereka terputus dan ambles sepanjang sekitar 100 meter. Amblesnya tanah di dukuh tersebut juga menyebabkan akses jalan sekitar 400 kepala keluarga (KK) yang tinggal di delapan RT terganggu.
Sebuah rumah milik Kamido (45) roboh dan rumah Kusmini (46) rusak berat karena pondasi bangunan tak kuat menahan gerakan tanah labil. �Tanah di Dukuh Wetan Kali Desa Rahtawu memang sangat labil, sehingga sewaktu-waktu bisa retak dan memutus akses jalan masuk ke dukuh setempat. Dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa, tetapi dua rumah warga rusak berat dan roboh,� ujar Camat Gebog, Saiful Huda.
Tak hanya tanah ambles, Desa Rahtawu dan Dukuh Kambangan Desa Menawan (Gebog) yang berada di lereng Pegunungan Muria juga longsor. Setidaknya terdapat lima rumah warga tertimpa tanah longsor, yaitu milik Sugeng Riyanto (40) Dukuh Gingsir dan Sadak (42) Dukuh Semliro (Rahtawu), serta tiga rumah di Dukuh Kambangan milik Soib, Sarni dan Basori. Sebelum itu, longsor menimpa rumah Muhaimin dan Sri Wartini warga Kedungsari (Gebog).
Tanah longsong terjadi pula di Kecamatan Dawe, menimpa rumah Warto, Wakir, Suwondo dan sebuah kandang ayam di Desa Soco, Bambang Sujono di Desa Kajar dan Toyib di Desa Ternadi.
Bencana lainnya adalah angin kencang, merobohkan rumah milik Suntono di Desa Papringan Kecamatan Kaliwungu, rumah Rif�an di Desa Hadipolo dan Agus Sprihatin di Desa Tanjungrejo (Jekulo), Pasini di Tergo (Dawe), serta rumah Sujono di Desa Kedungsari Kecamatan Gebog.
Bupati Kudus Musthofa meminta warga masyarakat lebih berhati- hati karena bencana dapat datang kapan saja. Cuaca ekstrim diperkirakan masih akan berlangsung hingga Pebruari nanti. (Trq)
Sumber : Kedaulatan Rakyat
Musim hujan banyak musibah melanda negeri ini, semoga para korban diberikan kesabaran, & keteangan, semoga presiden kita minimal mengucakpan turut prihatin dengan keadaan rakyatnya, dan tidak hanya memikirkan tustel baru untuk istrinya, amin..
Barisan Anti Berita JokoHok
