SITUS BERITA TERBARU

[astronomy part 2] ternyata ini yang menginspirasi teori black hole

Wednesday, January 8, 2014
REPUBLIKA.CO.ID, Tahun 1790, John Michele
(Inggris) dan Piere Simon (Prancis) mengatakan
di langit ada bintang-bintang tersembunyi.
Setelah itu pada 1915 teori relativitas Einstein
memperkirakan adanya benda-benda tersebut di
angkasa yang mempunyai pengaruh pada waktu
dan tempat.
Dan akhirnya pada tahun 1957, John Wleir
berkebangsaan Amerika bicara tentang Black
Holes sebagai efek dari keruntuhan bintang-
bintang.
Tahun 1944, para ilmuwan dengan
menggunakan teleskop Hubbles menetapkan
adanya benda tak terlihat di garis edar M87 yang
sekitarnya dikelilingi oleh gas. Mereka
memperkirakan berat benda tersebut tiga miliar
kali lipat dari berat matahari. Dari sinilah ilmuwan
kemudian menamainya Black Holes.
Istilah tersebut diartikan sebagai suatu wilayah di
suatu tempat yang mengalami tekanan sangat
dahsyat hingga terkumpul di sana benda benda
dengan ukuran sangat padat sekali dan tidak
ada satupun yang meninggalkan tempat itu
hingga cahaya sekalipun.
Black Hole terbentuk ketika sebuah bintang
besar runtuh karena bahan bakarnya telah habis.
Black holes ini tidak terlihat, namun punya
tarikan gravitasi sangat kuat terhadap benda-
benda sekitarnya. Dengan kata lain Black Holes
bisa terjadi jika sebuah bintang yang mempunyai
berat 20 kali lipat dari matahari kehabisan bahan
bakarnya.


Redaktur: Endah Hapsari
Sumber: jurnalhajiumroh.com
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive