BIREUEN - Kepolisian Polsek Sektor (Polsek) Gandapura Kabupaten Bireuen Provinsi menyita minyak mentah siap oplos sebanyak 21 drum atau seberat 4,2 ton. Minyak mentah tersebut milik salah seorang anggota Intel Polda Aceh.
Kapolres Bireuen, AKBP M Ali Kadhafi melalui Kapolsek Gandapura, Iptu Syarifah Chaira Sukma, mengatakan penangkapan 2 unit mobil berisi 4,2 ton minyak mentah siap oplos itu terjadi saat anggotanya sedang berpatroli rutin, Rabu (15/1).
Syarifah mengatakan penangkapan bermula saat tim patroli curiga dengan keberadaan dua unit truck di doorsmeer intel Polda Aceh berinisial A, karena sebelumnya aparat Polsek Gandapura menemukan kasus yang sama di tempat tersebut.
?Ketika pengamanan Tim Polsek Gandapura hanya menangkap Mun (30), sedangkan supir truck tidak ada di TKP,? jelas Syarifah kepada detikcom, Kamis (16/1/2014).
Mun ditangkap saat sedang membongkar minyak. Barang bukti lain yang disita adalah satu unit truk tangki minyak 500 liter bernopol BL 8895 E, satu unit mobil cold diesel enam roda bernopol BL 8943 ZY, dan satu unit mesin pompa minyak.
Tersangka pembongkar minyak, Mun mengaku setiap melakukan pembongkaran minyak hanya mendapatkan Rp 20 ribu/drum.
Syarifah mengungkapkan telah memanggil pemilik doorsmeer berinisial A untuk dimintai keterangan terkait kasus pelanggaran Migas dan telah membuat laporan khusus ke Polres Bireuen untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut. Nantinya akan ditindaklanjuti oleh tim ahli dari Mabes Polri.(sumber)
Pantes BBM mahal,, rupanya kerjaan sampeyan,,,
Kapolres Bireuen, AKBP M Ali Kadhafi melalui Kapolsek Gandapura, Iptu Syarifah Chaira Sukma, mengatakan penangkapan 2 unit mobil berisi 4,2 ton minyak mentah siap oplos itu terjadi saat anggotanya sedang berpatroli rutin, Rabu (15/1).
Syarifah mengatakan penangkapan bermula saat tim patroli curiga dengan keberadaan dua unit truck di doorsmeer intel Polda Aceh berinisial A, karena sebelumnya aparat Polsek Gandapura menemukan kasus yang sama di tempat tersebut.
?Ketika pengamanan Tim Polsek Gandapura hanya menangkap Mun (30), sedangkan supir truck tidak ada di TKP,? jelas Syarifah kepada detikcom, Kamis (16/1/2014).
Mun ditangkap saat sedang membongkar minyak. Barang bukti lain yang disita adalah satu unit truk tangki minyak 500 liter bernopol BL 8895 E, satu unit mobil cold diesel enam roda bernopol BL 8943 ZY, dan satu unit mesin pompa minyak.
Tersangka pembongkar minyak, Mun mengaku setiap melakukan pembongkaran minyak hanya mendapatkan Rp 20 ribu/drum.
Syarifah mengungkapkan telah memanggil pemilik doorsmeer berinisial A untuk dimintai keterangan terkait kasus pelanggaran Migas dan telah membuat laporan khusus ke Polres Bireuen untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut. Nantinya akan ditindaklanjuti oleh tim ahli dari Mabes Polri.(sumber)
Pantes BBM mahal,, rupanya kerjaan sampeyan,,,
